Liputan6.com, Rusia Pernikahan sesama jenis yang dilakukan Irina Shumilova dan Alyona Fursova jadi sorotan media Rusia. Bukan karena keberanian mereka untuk melangsungkan pernikahan sesama jenis, melainkan pengakuan Irina yang menyebut bahwa dia terlahir sebagai seorang pria.
Meski demikian, Irina tetap pada pendiriannya dan mengatakan kalau secara psikologis dia adalah seorang wanita gay (gay woman).
"Di paspor, saya memang tercatat sebagai seorang laki-laki. Namun pada kenyataannya, saya seorang transeksual" kata Irina.
Menurut dia, transeksual atau transgender adalah istilah untuk menggambarkan perbedaan antara seks sosial dan biologis. "Saya transeksual, yang berarti, meski saya memiliki kromosom XY, secara psikologis saya adalah seorang wanita," kata Irina seperti dikutip Daily Mail, Rabu (12/11/2014)
Benar saja, saat melangsungkan pernikahan di kantor catatan sipil St Petersburg, pria yang telah bertranformasi seutuhnya sebagai perempuan tampak cantik dengan gaun berwarna putih. Di hari bahagia itu, banyak teman dan keluarga yang mengelilingi kedua sejoli, dan memberikan tepuk tangan meriah saat mereka memasuki gedung.
Sebenarnya, pemerintah Rusia telah melarang adanya pernikahan sesama jenis. Namun, tetap saja banyak pasangan lesbian yang melangsungkan pernikahan dan mencatat pernikahannya di kantor catatan sipil pada Jumat (12/11/2014). Salah satunya, pasangan ini.
Meski terlahir sebagai pria, Irina sudah mantap dengan pilihan hidupnya bahwa dia adalah seorang wanita. Dengan begitu, pernikahan yang dilakukan keduanya adalah pernikahan sesama jenis.
Energi & Tambang