Waria: Aku Tidak Percaya Cinta Pria

"Bagaimanapun bentuknya, waria tidak bakal dicintai pria seratus persen"

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Nov 2014, 17:30 WIB
Bukan karena salah asuh atau lingkungan, hormon perempuan di dalam tubuhnya buat ia memilih menjadi waria.

Liputan6.com, Jakarta Layaknya manusia lain, para waria akan lebih bahagia memiliki pasangan. Namun, menyadari dirinya adalah waria membuat Ipunk Konyil begitu ia akrab disapa tak mau memberikan perasaannya seratus persen terhadap pria yang mendekatinya. Mengapa?

"Waria bagaimanapun bentuknya tidak bakal dicintai seratus persen oleh pria," tegas Ipunk saat berbincang dengan Health-Liputan6.com di sela-sela ia bekerja sebagai make-up artist di sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta.

Sehingga ia memilih untuk menjalani kehidupan dengan mengalir saja tanpa perlu terikat terhadap seorang pria. "Aku tidak mamu seperti teman-teman lain yang memiliki pacar, sering ditelepon oleh pacarnya. Aduh pusing kalau begitu, ganggu bekerja kan," ungkapnya dengan tutur kata sopan dan lembut diiringi tawa.

Ia pun lebih memilih untuk fokus bekerja maupun berkumpul bersama teman-teman waria maupun teman wanitanya. Bahkan ia lebih memilih untuk aktif dalam beberapa kegiatan sosial.

Tak memiliki pasangan, Ipunk tak memungkiri bahwa ada letupan gairah seksual di dirinya, namun ia tak mau sembarangan bercinta. Ia hanya mau bercinta dengan pria yang memenuhi dua syarat: memiliki sikap baik dan menghormatinya.

"Saat aku bertemu dengan seseorang kemudian attitudenya baik dan bisa membuat nyaman. Oke. Seganteng apapun, sekaya apapun kalau attitude-nya nggak baik. Duh nggak ya," tuturnya lembut.

"Aku tidak percaya cinta-cintaan, ya sudah jalani begini mengalir saja," ungkapnya yakin.  

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya