Bus Buruh 'Adu Kepala' dengan Truk, 58 Tewas

Pihak keluarga korban mengatakan korban luka dan tewas adalah buruh, dan sedang dalam perjalanan ke Karachi, Hyderabad dan kota-kota lain.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Nov 2014, 12:46 WIB
Tabrakan di Pakistan. (ABC)

Liputan6.com, Karachi - Kecelakaan tragis terjadi di Karachi, Pakistan. Bus yang membawa 70 orang bertabrakan dengan truk dan menewaskan hampir seluruh penumpangnya.

"58 penumpang tewas dan 22 lainnya terluka ketika sebuah bus Karachi bertabrakan di bagian depannya dengan sebuah truk di Theri Bypass, Khairpur, Pakistan pada Selasa 11 November pagi," demikian seperti diberitakan The News.com.pk, Rabu (12/11/2014).

"Korban tewas terdiri dari 18 anak, 17 wanita dan 22 pria."

Kecelakaan maut itu terjadi ketika bus Karachi JB-5190 yang berasal dari Swat Valley itu bertabrakan dengan truk TKJ-511 sarat dengan batubara di Theri Bypass, dekat Pir Mangio. Sekitar pukul 04.30 pada hari Selasa.

Pihak keluarga korban mengatakan, para korban luka dan tewas di bus adalah buruh. Mereka sedang dalam perjalanan ke Karachi, Hyderabad, dan kota-kota lainnya Sindh.

Tim penyelamat bergegas ke tempat kecelakaan, bersama dengan penduduk desa untuk melakukan penyelamatan. Lalu memotong rangka bus dengan menggunakan gergaji besi, untuk mengeluarkan para korban yang terluka lalu membawanya ke Rumah Sakit Sipil di Khairpur.

Laporan-laporan mengatakan kurangnya peralatan penyelamatan, termasuk ambulans, tim penyelamat kesulitan muntuk mengirim korban luka ke rumah sakit.

Keadaan darurat dinyatakan di Rumah Sakit Sipil, Khairpur. Banyak dokter dan paramedis berdatangan ke tempat itu untuk turut mengobati.

Banyaknya korban membuat pihak rumah sakit kekurangan stok darah untuk transfusi. Bantuan pun datang dari banyak Organisasi pramuka.

Belasungkawa

Presiden Pakistan Mamnun Hussain dan Perdana Menteri Nawaz Sharif mengungkapkan kesedihan mendalam mereka atas kecelakaan tersebut. Mereka meminta agar para korban diberikan perawatan terbaik.

Mantan Presiden Asif Ali Zardari juga berbela sungkawa atas kematian 58 orang dalam kecelakaan tragis itu.  "Aku terkejut dan berduka atas tragedi tabrakan bus dengan sebuah truk," ungkap dia.

Kecelakaan mematikan kerap terjadi di Pakistan karena infrastruktur jalan yang buruk dan pengabaian aturan lalu lintas. Menurut Biro Statistik Pakistan, lebih dari 9.000 kecelakaan di jalan dilaporkan ke polisi setiap tahun, menewaskan rata-rata sekitar 5.000 orang. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya