Datsun Belum Mau Naikan Harga Go Cs

Datsun tak menampik bakal menaikkan harga LCGC jika sudah diperlukan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 13 Nov 2014, 13:00 WIB
Tak dua model LCGC, di IIMS 2014 Datsun turut memboyong salah satu model masa depan mereka di bawah lini Go.

Liputan6.com, Jakarta - Datsun nampaknya belum mau latah mengikuti para Agen Pemegang Merek (APM) lain yang mulai menaikkan harga low cost green car (LCGC).

Head of Datsun Indonesia, Indriani Widjaja, mengatakan, sejauh ini belum ada pertimbangan untuk menaikkan harga model Go dan Go+.

"Saat ini belum ada. Kami masih bertahan dengan harga yang sama," katanya kepada Liputan6.com.

Kendati demikian, Indriani pun tak menampik bakal menaikkan harga LCGC jika sudah diperlukan. Sementara untuk kisaran kenaikannya, belum ada hitung-hitungan dari Datsun.

"Ya tentu saja kami pertimbangkan berdasarkan inflasi, kenaikan harga bahan mentah, dan kurs mata uang asing," imbuh Indriani.

Adapun, APM sendiri diberi kesempatan untuk melakukan penyesuaian harga satu tahun sekali. Berkaca pada kasus Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, pemerintah memperbolehkan menaikkan harga dasar LCGC tersebut tak melebihi 6,6 persen.

Dari lima pemain di kelas LCGC, tiga di antaranya yakni Honda Brio, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla telah mengalami penyesuaian harga. Sementara Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go belum ada indikasi untuk merubah plafon harga dasarnya. (Gst/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya