Di ASEAN, Pasar Sepeda Motor Indonesia Paling Sesak

Angka penjualan sepeda motor di kawasan Asia Tenggara telah mencapai 8.319.132 unit.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 13 Nov 2014, 12:04 WIB
Pengendara sepeda motor melintas di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif dalam negeri bisa dibilang paling seksi dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN. Betapa tidak, dari 8.319.132 unit lebih sepeda motor yang terjual di kawasan tersebut, 6.079.915 (73 persen) di antaranya ludes di Indonesia.

Data dari ASEAN Automotive Federation (AFF), sepanjang Januari-September 2014, angka penjualan sepeda motor di kawasan Asia Tenggara telah mencapai 8.319.132 unit. Di mana, sebanyak 6.079.915 unit di antaranya laku di Indonesia.

Data penjualan sepeda motor di ASEAN Januari-September 2014 versi AFF:
1. Indonesia (6.079.915 unit)
2. Thailand (1.324.603 unit)
3. Malaysia (339.190 unit) 
4. Filipina (569.036 unit) 
5. Singapura (6.388 unit)

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan roda dua nasional hingga Oktober 2014 telah menembus 6.760.557 unit, atau naik 3,53 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 6.530.079 unit.

Turut diuraikan, motor berjenis skutik masih mendominasi dengan kontribusi 66,29 persen, atau laku sebanyak 4.481.596 unit. Menyusul kelas underbone atau bebek yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 1.324.509 unit.

Tipe lain, seperti motor sport memiliki kontribusi sebesar 954.462 unit terhadap seluruh penjualan motor sepanjang Januari-Oktober 2014. (Gst/Des)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya