Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, investor pasar modal yang berada di luar Pulau Jawa masih minim. Hal itu karena mereka kesulitan mendapatkan akses untuk menjangkau pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, untuk mendapatkan akses ke pasar modal investor mesti memanfaatkan layanan jasa broker.
"Kita pahami investor kan harus melalui broker, sementara broker di Jawa, daerah belum banyak. Ini yang ditengarai dan akan kita tingkatkan. Masyarakat punya potensi, kita dorong perusahaan punya perwakilan di daerah. Kalau sulit karena faktor biaya, kita dorong broker punya online trading," kata dia di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Dia menjelaskan, untuk investor pemula sebaiknya menjadikan instrumen reksadana sebagai pilihan perdana investasi pasar modal.
Keterbatasan akses pasar modal untuk reksadana pun akan terus ditanggulangi. OJK, kata Nurhaida juga berencana menerbitkan sebuah regulasi supaya tidak hanya bank saja yang mampu memasarkan reksadana. Dia mengatakan, lembaga keuangan macam perusahaan asuransi dan lembaga pembiayaan diharapkan juga mampu mengadakan reksadana. "Asal semua peraturan diikuti, nah itu bisa," lanjutnya.
Nurhaida mencontohkan, peraturan sebagaimana dimaksud ialah lembaga keuangan yang bisa menjamin sistem keamanan dan memitigasi risiko investasi itu. (Amd/Ahm)
Minim Akses, Investor Pasar Modal Luar Jawa Sulit Berkembang
OJK mendorong perusahaan sekuritas untuk memiliki fasilitas online trading dan kantor perwakilan di daerah.
diperbarui 12 Nov 2014, 22:55 WIBIlustrasi OJK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Praktis Menggoreng Ayam Kentucky agar Tepungnya Krispi dan Matang Merata
PPN 12 Persen pada 2025, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah Ketimbang Negara Lain
Tujuan Akomodasi: Pengertian, Bentuk, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sosial
41 Quote Hujan Tere Liye yang Menyentuh Hati
Ronaldo Kwateh ungkap Pesan Shin Tae-yong Sebelum Lawan Vietnam, Harus Bermain Defensif Selama 90 Menit
Alasan Sri Mulyani Tetap Naikkan PPN 12 Persen per 1 Januari 2025
10 Desain Taman untuk Rumah Minimalis, Sempit dan Estetik
Apa Itu Pramuniaga: Pengertian, Tugas dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Tujuan Wawancara: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
Jadwal Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Digelar 17 Desember
Penipuan Modus COD Emas dan Logam Mulia, 3 Pelaku Ditangkap
Tujuan Penelitian Kuantitatif: Panduan Lengkap untuk Peneliti