Manajemen Arema Sudah Putuskan Nasib Suharno

Manajemen Arema Cronus puas dengan kinerja Suharno.

oleh Zainul Arifin diperbarui 12 Nov 2014, 22:44 WIB
Suharno (Pelatih Arema Cronus). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang: Manajemen Arema Cronus tetap mempertahankan Suharno dan jajaran tim pelatih untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sebab, penampilan tim berjuluk Singo Edan itu dinilai cukup bagus, bahkan secara statistik layak menjadi juara ISL 2014.
 
“Kami memperpanjang kontrak Suharno dan tim pelatih untuk masa depan Arema yang lebih baik. Berdasarkan statistik, pencapaian tim di musim ini sebenarnya layak juara,” kata CEO Arema Cronus, Iwan Budianto di Malang, Jawa Timur, Rabu (12/11/2014).
 
Berdasarkan statistik yang dipegang oleh manajemen Arema, untuk menjadi juara kompetisi prosentase kekalahan harus dibawah 22 persen. Pada kompetisi ISL 2014 ini, dari 27 pertandingan yang dijalani termasuk laga semifinal melawan Persib, hanya 4 kekalahan yang diderita Arema. Artinya, secara statistik Arema hanya mencatatkan kekalahan dibawah 20 persen.
 
“Kalau kompetisi berjalan penuh, semestinya kami layak juara. Karena itulah manajemen memutuskan tetap mempertahankan tim pelatih saat ini,” urai Iwan. (Bersambung ke page 2: Kurang Beruntung)
 


Kurang Beruntung

Kurang Beruntung

Secara permainan Arema besutan Suharno juga sangat menggairahkan. Kegagalan menjadi juara di musim ini disebut Iwan hanya faktor kurang beruntung. Karena itu, tim pelatih tetap dipertahankan dan menambal kekurangan di sektor yang diperlukan.
 
Selain mempertahankan Suharno sebagai pelatih, sejauh ini Arema telah memutuskan tidak memperpanjang kontrak 3 legiun asingnya. Yaitu Alberto ‘Beto’ Goncalves, Thierry Gathuessi serta Gustavo Lopez. Ketiga pemain asing itu diputus kontraknya lantaran dinilai minim kontribusinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya