DPR Kisruh, Menteri Agraria dan Tata Ruang Rapat dengan DPD

Jika KIH dan KMP sudah islah, pemerintah bakal memenuhi undangan DPR.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Nov 2014, 06:44 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan mengaku dipanggil Presiden Jokowi untuk bicara tentang pelayanan dan proteksi, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dualisme kepemimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuat sejumlah menteri lebih memilih bekerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan akhirnya memilih rapat pertama dengan anggota DPD.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (13/11/2014), hal itu adalah buntut dari kekisruhan di Parlemen antara koalisi pendukung Jokowi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

Jika keduanya sudah islah, baru pemerintah bakal memenuhi undangan DPR. Sementara dalam rapat, sejumlah anggota DPD menyoroti permasalahan pertanahan di tanah air.

Ferry Mursyidan berjanji akan melakukan pemetaan masalah terlebih dahulu, mengingat Kementerian Agraria adalah kementerian baru yang dibentuk pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pemerintah berharap perseteruan KMP dan KIH segera berakhir, sehingga pengawasan legislatif terhadap eksekutif bisa lebih efektif. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya