Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Terkait hal itu, Partai Demokrat meminta agar pemerintah memperhatikan beban kepada rakyat yang bisa ditimbulkan akibat langkah tersebut.
"Rakyat ini sudah pernah terbebani. Tahun lalu pemerintah sudah menaikkan BBM, tahun ini ada kenaikan listrik dan gas," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu 12 November 2014 malam.
Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu berujar, rakyat bisa semakin tercekik bila kebutuhan pokok itu dinaikkan harganya sekali lagi.
Kendati demikian, Demokrat kata Syarief, menyarankan jika memang pemerintah ingin menaikkan BBM, maka hitung-hitungannya harus tepat.
"Kita lihat harga BBM di luar negeri bagaimana, APBN bagaimana," ucap dia.
Syarif menyampaikan hal tersebut, usai mendengar arahan dari Ketua Umum Demokrat SBY kepada 60 elite partai ini. Ia menyatakan, Demokrat akan mendukung program pemerintahan Jokowi-JK yang pro rakyat dan akan tetap bersikap kritis terhadap program pemerintah.
"Malam ini Pak SBY memberikan arahan kepada seluruh anggota frasksi Partai Demokrat. Ada 60 orang yang hadir. Intinya menyangkut masalah konsolidasi dan menyangkut masalah dukungan konsolidasi dukungan ke program pemerintah," tandas Syarif.
Demokrat Minta Jokowi Perhitungkan Nasib Rakyat Saat Naikkan BBM
Pemerintahan Presiden Jokowi-JK berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat.
diperbarui 13 Nov 2014, 08:01 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini yang Harus Dilakukan jika Sudah Taubat tapi Mengulangi Maksiat, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024