Evolusi Budaya Dalam Karya Samuel Wattimena

Rabu (12/11/2014), pameran Gelar Karya Samuel Wattimena resmi dibuka Menko PMK, Puan Maharani, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 13 Nov 2014, 15:01 WIB
Evolusi Budaya Dalam Karya Samuel Wattimena
Rabu (12/11/2014), pameran Gelar Karya Samuel Wattimena resmi dibuka Menko PMK, Puan Maharani, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Rabu (12/11/2014), pameran Gelar Karya Samuel Wattimena resmi dibuka Menko PMK, Puan Maharani, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pameran yang menampilkan kain-kain tenun ikat dari Tanimbar, Maluku Tenggara, ini berlangsung pada 12-19 November 2014 di Museum Tekstil Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pembukaan pameran ini diisi dengan mini fashion show karya-karya desainer Samuel Wattimena di Museum Tekstil Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Busana-busana karya Samuel Wattimena di acara ini kuat terasa etnik meski berdesain modern, Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Di pameran yang bertajuk Gelar Karya Samuel Wattimena: Evolusi Tenun Maluku Tenggara ini juga ditampilkan koleksi busana-busana pria, Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Corak etnik Tanimbar di koleksi Samuel Wattimena ini merupakan hasil teknik print, Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Rabu (12/11/2014), pameran Gelar Karya Samuel Wattimena resmi dibuka Menko PMK, Puan  Maharani, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya