Liputan6.com, Jakarta Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr. PH, mengusulkan kepada Pemerintah untuk mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk biaya promotif preventif sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes.
"Dua triliun rupiah tidak lebih dari dua persen penerimaan cukai rokok di Indonesia kok," kata Thabrany dalam diskusi 'Indonesia Diabetes Leadership Forum' di JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (13/11/2014)
Menurut Thabrany, penerimaan cukai rokok di Indonesia mencapai Rp 120 triliun setahun. "Masa dua persen dari Rp 120 triliun tidak mau dikeluarin buat ini? Iya sih, ini politik, butuh perjuangan," kata dia menerangkan.
Dengan anggaran ini, pemerintah dapat melakukan diskusi dan debat terkait sejumlah penyakit kronis ini.
"Kan ada televisi dan media lainnya. Seharusnya bisa dilakukan," kata dia. Jika pemerintah pelit tidak mau mengeluarkan anggaran sebesar ini, bisa saja dia akan mengeluarkan puluhan triliun untuk menangani kondisi memprihatinkan ini.
"Lebih dari itu, khusus DM akan berdampak pada penurunan kualitas Sumber Daya Manusia, produktivitas kerja, dan kualitas hidup," kata Thabrany.
Memang, jumlah diabetesi terus mengalami peningkatan. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap itu semua. Dan juga, anggaran pemerintah sedikit sekali untuk tindakan promotif dan preventif.
Beranikah Pemerintah Keluar 2 Triliun Cegah Penyakit Kronis?
Pemerintah sebaiknya kucurkan dana 2 triliun rupiah untuk biaya pencegahan penyakit kronis seperti diabetes
diperbarui 14 Nov 2014, 10:00 WIBPelaku uang palsu Utay dan Didin mengaku mendapatkan uang palsu dari wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik
Wamendagri: Presiden, Menteri, hingga Mantan Presiden Jadi Pembicara di Retret Kepala Daerah
Pasar Duopoli Adalah Struktur Pasar dengan Dua Produsen Dominan
Heboh PHK Massal PNS di AS, Ada Campur Tangan Elon Musk
5 Pemain Top yang Ternyata Pernah Bermain di Bayer Leverkusen
Nikita Mirzani Komentari Vadel Badjideh Tersangka: BAP Lolly Jujur Banget, Sebagai Ibu Aku Sakit Hati
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Selangkah Lagi ke Final Four