Industri Musik Jepang Dianggap Kotor, Kyary Pamyu Pamyu Rehat

Kyary Pamyu Pamyu memutuskan untuk istirahat karena tidak puas dengan industri hiburan Jepang.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 13 Nov 2014, 23:30 WIB
Kyary Pamyu Pamyu memutuskan untuk istirahat karena tidak puas dengan industri musik Jepang.

Liputan6.com, Tokyo Bagi sebagian besar penggemar musik Jepang, Kyary Pamyu Pamyu memang telah menjadi fenomena tersendiri. Sayangnya, belakangan ini sang penyanyi memutuskan untuk istirahat karena berbagai alasan, termasuk ketidakpuasannya terhadap industri musik Jepang.

Dilansir dari Anime News Network, Kamis (13/11/2014) Kyary mengabarkan rencananya untuk rehat kepada fans setelah ia melaksanakan konser di Yoyogi National Gymnasium yang menjadi pemberhentian terakhirnya dalam tur Kyary Pamyu Pamyu Colorful Panic Toy Box.

Selain mengungkapkan rencana istirahatnya itu, Kyary juga mengaku berniat untuk kembali dengan single terbaru. Namun begitu, ia tidak memberikan petunjuk mengenai berapa lama dirinya akan rehat.

Foto dok. Liputan6.com


Malahan, Kyary mencoba untuk bermain-main di dalam pernyataannya dengan mengatakan single barunya mungkin akan rilis enam bulan atau 15 hari ke depan.

Tidak hanya kecewa terhadap industri hiburan di Jepang. Kyary juga menganggap bahwa dunia hiburan Negeri Sakura kini sudah semakin 'kotor'. Bahkan, ia menyebut secara gamblang permasalahan yang membuatnya rehat itu.

"Saya bermasalah dengan hubungan saya oleh karena industri hiburan. Saya sudah memikirkan untuk pensiun belakangan ini. Saya ingin berhenti, tapi saya juga ingin terus menciptakan fantasi seperti halnya konser ini," ungkapnya.

Foto dok. Liputan6.com


Lahir pada 29 Januari 1993, Kyary Pamyu Pamyu yang memiliki nama lahir Kiriko Takemura, memulai debutnya sejak 2011 lalu. Selain mini album Moshi Moshi Harajuku (2011), Kyary juga merilis album yang diberi judul Pamyu Pamyu Revolution (2012) dan Nanda Collection (2013).

Sejak debut perdananya di Jepang, nama Kyary Pamyu Pamyu langsung melejit berkat tingginya penjualan oleh karena musiknya yang gampang didengar dan bergaya liar hingga disandingkan dengan Lady Gaga. (Rul/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya