Cara Anak Jokowi Berdayakan Warga Sekitar

Anak Jokowi yang pertama, Gibran Rakabuming, lebih memilih memberdayakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

oleh Fajar Abrori diperbarui 13 Nov 2014, 18:55 WIB
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming memamerkan salah satu menu andalan di Chili Pari (Fotografer: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Anak Jokowi yang pertama, Gibran Rakabuming Raka lebih memilih untuk menggeluti bisnis katering di Kota Solo ketimbang mengikuti jejak ayahnya di ranah politik. Gibran, memiliki beberapa tips ampuh dalam menjalankan roda bisnis cateringnya.

Salah satu tips itu adalah memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut membantunya menjalankan bisnis katering.

"Ya, saya itu lebih memilih untuk memberdayakan masyarakat di kampung (Sumber, Banyuanyar). Karena dengan memberdayakan masyarakat sekitar bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Dari pada para ibu rumah tangga ini menganggur, " ungkap Gibran Rakabuming.

Biasanya Gibran menggunakan tenaga ibu-ibu untuk membantunya memasak di dapur. Ada sekitar seratusan ibu rumah tangga yang sudah digaet Gibran. Para ibu-ibu itu biasanya membantu koki untuk memasak. Misal merajang sayur, lombok atau bumbu masakan lainnya.

"Chili Pari punya enam koki. Nha setiap koki itu membawahi ibu-ibu. Misal satu koki membawahi ibu-ibu untuk urusan merajang sayuran. Nanti koki satunya membawahi ibu-ibu merajang cabe, " ungkap Gibran.

Tak hanya ibu-ibu, Gibran juga menggunakan tenaga anak muda dari kampung sekitar. Tenaga anak muda ini biasanya dimanfaatkan Gibran untuk menjadi pelayan untuk menyajikan makanan.

"Ya, dari warga Komplang, Sumber dan Klodran. Tenaga anak muda ini menyesuaikan dengan jumlah tamu yang hadir. Perbandingannya adalah tiga waitres untuk melayani seratus tamu yang hadir," jelasnya.

Gibran mulai merintis usaha catering sejak 2010. Seiring dengan waktu, usaha Gibran semakin berkembang. Usaha catering Gibran tidak hanya melayani untuk resepsi pernikahan. Tetapi juga untuk acara meeting dan wisuda.

"Kalau dihitung-hitung tiap hari pasti ada pesanan, entah itu meeting atau wisuda. Sedangkan untuk catering resepsi pernikahan dalam sebulan ada 25 pesanan, " jelas anak Jokowi kelahiran tahun 1987 ini. (Reza K/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya