Liputan6.com, Bima - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Nukrah, ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polres Bima Kota. Anggota Dewan dari Partai Demokrat itu menjadi tersangka dalam kasus perusakan fasilitas dan penganiayaan Kepala Desa Rupe, Muhtar.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reserse Kriminal, AKP Wendi Oktariansyah, mengungkapkan, Nukrah saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Bahkan berkas kasusnya telah dikirim ke Polda NTB untuk mendapatkan izin pemeriksaan dari Gubernur NTB.
"Oknum wakil ketua dewan ini sebelumnya dilaporkan Kepala Desa Rupe merusak fasilitas kantor desa dan penganiayaan beberapa waktu lalu," ungkap Wendi di Bima, Kamis (13/11/2014). Dia menyebutkan, surat permohonan izin pemeriksaan itu bernomor B/2242/IX/2014.
"Surat permintaan izin pemeriksaan itu sudah kita kirim minggu lalu melalui Polda NTB," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nukrah, yang berusaha dikonfirmasi belum berhasil ditemui. Saat didatangi di ruang kerjanya, Nukrah sedang tidak ditempat. Salah satu staf Dewan mengaku, Nukrah sedang tugas keluar daerah.
Sebelumnya, kasus pengerusakan fasilitas desa dan penganiayaan itu terjadi pada Selasa 15 September 2014. Saat Kepala Desa Rupe membentuk panitia pemilihan kepala dusun, oknum anggota Dewan itu tiba-tiba muncul memprotes pembentukan panitia.
Dia membanting kursi bahkan nyaris memukul kepala desa setempat. Beruntung ketegangan itu cepat dilerai staf desa. (Ans)
Terlibat Penganiayaan, Pimpinan DPRD Bima Jadi Tersangka
Kasus perusakan fasilitas desa dan penganiayaan oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Bima itu terjadi pada Selasa 15 September 2014.
diperbarui 13 Nov 2014, 17:50 WIBIlustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Timnas Indonesia vs Jepang Berakhir 0-4, Warganet Ucapkan Terima Kasih Meski Sedih