Harga Cabai Merah Rawit Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Kenaikan harga cabai merah rawit karena minimnya jumlah pasokan di Pasar Induk Kramat Jati.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Nov 2014, 10:30 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang pasar tradisional mengungkapkan harga cabai merah rawit melesat tinggi di pasaran. Harga cabai merah naik dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 50 ribu per kilogram (kg), sekarang dijual dengan harga Rp 60 ribu per kg.

"Dagangan lagi mahal semua," kata Imam (30) pedagang Pasar Kebayoran Lama saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Imam mengatakan, kenaikan harga cabai merah rawit karena minimnya jumlah pasokan di Pasar Induk Kramat Jati. Dia mengaku, dari Pasar Induk harganya telah mencapai di kisaran Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu per kg.

"Masih sulit, barangnya (cabai merah rawit) lagi jarang," lanjutnya.

Tak hanya cabai merah rawit, Imam bilang harga komoditas lain juga masih terpantau tinggi. Harga cabai merah keriting berada pada kisaran Rp 60 ribu per kg, timun Rp 10 ribu per kg, sawi Rp 9.000 per kg.

Pedagang lain Sadiyah (34) mengatakan harga semua cabai memang sedang tinggi. Selain jenis cabai dia mengatakan kacang panjang naik Rp 3.000 per kg, dari sebelumnya dijual Rp 12 ribu per kg jadi Rp 15 ribu per kg. Kemudian buncis dari Rp 10 ribu per kg jadi Rp 15 ribu per kg.

"Memang lagi mahal semua," tandas dia.

Berikut pantauan harga Liputan6.com:

- Cabai merah rawit Rp 60 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 60 ribu per kg
- Kol Rp 10 ribu per kg
- Jeruk peras Rp 12 ribu per kg
- Bawang merah Rp 20 ribu per kg
- Bawang putih Rp 20 ribu per kg
- Wortel Rp 8.000 per kg
- Timun Rp 10 ribu per kg
- Sawi Rp 9.000 per kg
- Seledri Rp 20 ribu per kg
- Daun bawang Rp 12 ribu per kg
- Tomat Rp 9.000 per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Pare Rp 10 ribu per kg
- Terong Rp 7.000 per kg
- Kembang kol Rp 15 ribu per kg
- Brokoli Rp 20 ribu per kg
- Kacang panjang Rp 15 ribu per kg
- Buncis Rp 15 ribu per kg

 

(Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya