Liputan6.com, Jakarta - Baru saja membersihkan lumpur akibat banjir Kamis 13 November kemarin, para warga Kampung Pulo, Jakarta Timur harus kembali menerima kiriman luapan Kali Ciliwung pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/11/2014), meski ketinggian air lebih rendah, namun banjir 50 cm ini tetap masuk ke rumah warga.
Advertisement
Sejumlah warga harus hati-hati ke luar rumah agar pakaian mereka tidak basah. Karena sudah sering kebanjiran, banyak anak-anak yang memanfaatkan banjir untuk bermain.
Kawasan ini masih masuk zona rawan banjir karena proyek normalisasi Kali Ciliwung yang pengerjaannya belum tuntas. Tidak hanya itu, rumah warga yang berada di bibir kali juga masih berdiri hingga menghambat proses pembangunan tanggul dan pengerukaan.
Sementara itu, hujan lebat yang terjadi sepanjang Kamis malam kemarin mengakibatkan ratusan rumah di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir luapan Sungai Citarum.
Ketinggian air kini mencapai 40 cm. Akibat banjir, aktivitas warga yang hendak berangkat sekolah terganggu. Namun banjir yang baru pertama kali memasuki musim penghujan itu tidak membuat warga mengungsi dan mereka masih bertahan di rumah karena banjir masih relatif kecil.
Meski begitu, para warga khawatir bila hujan deras kembali terjadi, banjir besar bisa saja terjadi. Pasalnya hingga kini pengerukan yang telah dilakukan pemerintah belum maksimal sehingga banjir masih sering melanda pemukiman warga. (Mut)