Liputan6.com, Surabaya - Berawal dari keprihatinan pada korban banjir yang tak bisa segera diselamatkan, lahirlah perahu penyelamat (rescue). Dengan berdesain kuat, perahu Rajaweksi merupakan hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Perkapalan Institut Teknologi Surabaya (ITS), Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/11/2014), perahu Rescue Rajeweksi berkapasitas penumpang 8 orang atau maksimal 500 kg. Perahu Rescue Rajaweksi dibuat dari bahan yang berbeda dengan perahu rescue pada umumnya.
Advertisement
Perahu rescue biasa berbahan baku fiberglass, namun Rescue Rajeweksi dikembangkan menggunakan bahan baku plastik yang antibenturan mapun robek.
Pembuatan sebuah perahu Rescue Rajaweksi menelan biaya sekitar Rp 50 juta. Para mahasiswa Teknik Perkapalan ITS itu siap membuat perahu Rescue Rajaweksi lebih banyak untuk meringankan para korban banjir. (Mut)