Liputan6.com, Jakarta Seorang anak 12 tahun didiagnosis diabetes tipe 2. Dia dianggap sering mengonsumsi makanan cepat saji setiap hari selama tiga bulan di China.
Laporan ini ditulis Chinadaily, tepat di hari Diabetes sedunia, Jumat (14/11/2014). Menurut petugas medis setempat, anak laki-laki yang kegemukan ini dijuluki Linlin.
Dokter di Rumah Sakit Daping, China, Yan Zhencheng mengatakan bahwa jumlah kasus diabetes anak memang meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Rumah sakit tersebut bahkan menerima 4.500 pasien diabetes setiap bulan, 10 persen di antaranya adalah remaja.
"Alasan utama tingginya insiden diabetes adalah terlalu banyak konsumsi gula, makanan tinggi lemak dan kurang olahraga. Maka itu, orang tua harus memberi contoh bagi anak-anak untuk mengonsumsi makanan sehat, dan menyediakan makanan yang sehat dan seimbang di rumah. Dan tegas mengatakan tidak untuk makanan cepat saji dan minuman berkarbonasi," kata Yan.
Yan menambahkan, pencegahan diabetes pada anak harus dimulai sejak kehamilan dengan mengendalikan berat badan dan melakukan olahraga secara teratur.
Advertisement