Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua menggelar pameran sejumlah produk lokal di Negara Papua Nugini. Pameran bertema Connecting Business Between the Two Countries digelar di halaman Konsulat RI Vanimo, Papua Nugini.
Sebanyak tujuh perusahaan lokal hadir dalam pameran itu. Produk lokal yang dihadirkan adalah produk lokal berbahan dasar buah merah. Dari bahan baku buah merah dapat disulap menjadi sabun, body lotion dan juga kembang gula dan beberapa produk seperti batik, asesoris, pakaian, perlengkapan nelayan hingga bahan dasar bangunan.
”Ada sekitar 300 warga Papua Nugini yang mengunjungi sejumlah stand perusahaan itu. Paling banyak diminati warga setempat
adalah produk pakaian dan asesoris,” kata Juru bicara Konsulat RI di Vanimo, Allen Simarmata dalam pesan elektroniknya yang diterima Liputan6.com, Jumat (14/11/2014).
Pelaksana Fungsi Ekonomi Konsulat RI Vanimo Papua Nugini, Sahid Nurkarim mengungkapkan, Indonesian Product Exhibition (IPEX) akan diselenggarakan hingga esok hari. ”kami tak menargetkan omzet dalamkegiatan tersebut, sebab pameran yang disuguhkan sifatnya promosi agar produk lokal Papua dan juga produk daerah Indonesia lain dapat semakin dikenal,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Papua, Septinus Hamadi menambahkan ke depan, pihaknya akan membuat pameran dengan melibatkan pengusaha kecil hingga menengah di Papua, agar lebih banyak mengenalkan produk lokal lainnya. Dirinya juga berjanji akan melangsungkan Christmas Bazaar yang setiap tahunnya dilaksanakan di pasar perbatasan, akan dipindah ke daerah Vanimo.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, Adolof Alpius Asmuruf mengaku telah menjajaki sejumlah kerja sama dengan negara lain, salah satunya adalah Papua Nugini, diantaranya dengan membuka pasar tradisional dengan membuka perdagangan antar negara di Marketing Point yang terletak di Skouw-Wutung, Kota Jayapura.
“Salah satu jalur yang akan dibuka adalah Pelabuhan Kota Jayapura, agar dapat terkoneksi dengan perdagangan di Papua Nugini. Salah satunya adalah kapal-kapal dari Papua Nugini dapat membawa barang-barang sembako atau yang lainnya dari Papua ke tempat asalnya. Paling tidak ada peredaran uang Kina, sebagai mata uang Papua Nugini di Papua,” ungkapnya. (Katharina Janur/Gdn)
Produk Lokal Papua Diminati Warga Nugini
Kadin Papua telah menjajaki sejumlah kerja sama dengan negara lain, salah satunya adalah Papua Nugini.
diperbarui 14 Nov 2014, 18:31 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Agar Print Excel Tidak Terpotong: Panduan Lengkap untuk Hasil Cetak Sempurna
Cara Mengetahui Potensi Diri: Panduan Lengkap untuk Mengembangkan Diri
Berkaca dari Kasus Supriyani, PGRI Minta Pemerintah Buat UU Perlindungan Guru
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 26 November 2024, Ada ACES hingga ELSA
Cara Agar Rambut Belah Tengah Terlihat Keren dan Stylish
Tips Menghilangkan Bau Jengkol Sebelum Dimasak: Perhatikan Tekniknya
Cara Kerja Septic Tank Biotech: Solusi Pengolahan Limbah Modern
Gigih dan Pantang Menyerah, 3 Zodiak Ini Akan Meraih Impian Mereka dengan Segala Cara
Cara Agar Story WA Tidak Buram: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Status WhatsApp
Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Daftar di Link Ini
Kementerian Dicatut Bagikan Bantuan, Simak Daftarnya
Tarot Minggu Ini: Fleksibel Terhadap Rencana yang Telah Dibuat