Liputan6.com, Jakarta: Pemain senior Indonesia, Firman Utina memasang target lebih dari sekadar runner-up di Piala AFF 2014. Meski skuat final belum ditentukan, Firman menegaskan, Indonesia haus prestasi bukan sosok pemain.
Riedl berencana mengumumkan skuat Piala AFF 2014 pada Senin, 17 November 2014. Bila kembali dipilih Riedl, Firman empat kali tampil di Piala AFF. Pemain asal Manado itu telah tampil di Piala AFF 2004, 2008, 2010.
Advertisement
Pencapaian terbaik pemain yang merumput di Persib Bandung di Piala AFF terjadi empat tahun lalu ketika membawa Indonesia menempati posisi runner-up dan keluar menjadi pemain terbaik.
Kendati Riedl belum mengumumkan skuat final, Firman tetap berpikir positif tentang peluang kembali dipercaya Riedl ke AFF 2014.
"Indonesia butuh prestasi. Tidak masalah muncul dari bangku cadangan atau dari tribun sekalipun. Kita tahu siapa kita. Pelatih yang lebih pantas menentukan, siapa pemain yang tampil sebagai starter," ujar Firman diplomatis di SUGBK, Jumat (14/11/2014).
Lupakan momen Piala AFF 2010
Pemain yang sukses mengantarkan Persib Bandung juara ISL 2014 itu kini telah melupakan momen indah Piala AFF 2010. Tugas berat menanti skuat Merah Putih meraih juara AFF yang belum pernah direbut sejak turnamen ini digulirkan sejak 1996.
"Sekarang kami tidak memikirkan AFF 2010, karena ketika itu kami finis sebagai runner-up. Semoga kami tidak runner-up lagi, tapi juara," tegas pemain kelahiran Manado, 15 Desember 1981 itu.
Sebagai pemain senior yang masih bertahan di skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2014, Firman Utina merasa tidak perlu membagi pengalaman pada pemain. Di mata mantan pemain Persita Tangerang itu, semua pemain sudah tahu tugasnya masing-masing.
"Saya rasa tidak perlu membagikan (pengalaman), karena mereka sudah tahu tanggung jawab. Mereka ada di tim nasional ini. Mereka sudah tahu apa yang harus dicapai. Ini pekerjaan dan kantor kami. Kalau ingin dihargai di timnas, kami harus bermain bagus," tutup Firman.
Advertisement