Liputan6.com, Mosul - Pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi menyerukan anggotanya mencetak mata uang sendiri. Uang tersebut akan dicetak dalam bentuk emas, perak, dan tembaga.
"Tujuannya untuk mengubah sistem keuangan tiran model Barat yang telah memperbudak muslim," ucap seorang petinggi ISIS seperti Liputan6.com kutip dari The Washington Post, Sabtu (15/11/2014).
Sementara, Associated Press mewartakan, perintah itu telah mendapat acungan jempol dari Dewan Penasihat ISIS. "Namun proses pencetakan uang logam tersebut masih belum jelas waktunya," ujar penasihat ISIS tersebut.
Dilaporkan pula, mata uang tersebut nantinya terdiri dari 7 koin, yakni 2 emas, 3 perak, dan 2 tembaga. Dana ISIS yang akan digunakan untuk mencetak uang disinyalir berasal dari minyak, tebusan penculikan, pajak, dan penjualan barang langka yang mereka curi.
Laporan PBB
Sejauh ini sepak terjang ISIS di Irak dan Suriah telah memancing reaksi keras dari kalangan internasional. Negara-negara Barat kemudian turun tangan untuk menumpas kelompok radikal tersebut.
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menyebutkan kelompok yang kini menamakan diri Islamic State atau Negara Islam melakukan kejahatan perang terhadap penduduk sipil di wilayah yang dikuasainya di Suriah. Dalam laporan yang diterbitkan di Jenewa, Jumat 14 November 2014, PBB mengatakan ISIS adalah kelompok hirarkis yang sangat tertata.
ISIS, lanjut PBB, mempunyai tujuan jangka panjang dan untuk mewujudkan tujuan-tujuan itu kelompok tersebut bertindak brutal dan melakukan indoktrinasi kepada penduduk yang berada di wilayah kekuasaannya.
"Pria yang tertangkap merokok, jari-jarinya dipotong, dokter gigi perempuan yang melayani pasien laki-laki dipenggal di tempat umum, hakim yang tidak mengenakan pakaian pantas dicambuk, bahkan dirajam hingga meninggal dunia," tulis laporan PBB tentang ISIS seperti dikutip BBC. (Sss)
ISIS Ingin Cetak Uang Sendiri
ISIS akan mencetak uang tersebut dalam bentuk emas, perak, dan tembaga.
diperbarui 15 Nov 2014, 13:54 WIBIlustrasi ISIS Iraq
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi RI di Puji Dunia
Tak Punya Rumah, Pria Jepang Pilih Numpang di Rumah Orang Asing Selama 5 Tahun
Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon: Komunikasi dengan Jokowi, Kalau Bertemu Prabowo Tak Apa
Cara Semen Indonesia Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Dorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
3 Tanda Jiwamu Lelah Mengarah Depresi, Jangan Diabaikan
Membedah Tarik Ulur Penerapan PPN 12% per 1 Januari 2025
Hasil Survei Terbaru, 20 Persen Air Keran di Jepang Tercemar Bahan Kimia Berbahaya
Suzuki Luncurkan Varian Eksklusif Jimny Arctic 2024, Berapa Harganya?
Kumpulan Kabar Viral Terkait Pencoblosan Pilkada, Simak Faktanya
Refleksi HUT ke-351 Kabupaten Gorontalo, Pendidikan dan Kemiskinan Jadi Sorotan
Bimtek dan Outbound Team Building DPMPTSP Sulbar Tingkatkan Kinerja Pemerintahan