Terdeteksi Kecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Maluku Utara

Informasi pengakhiran peringatan dini tsunami dari BMKG tersebut diterima oleh Posko BNPB pada sekitar pukul 12.45 WIB.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Nov 2014, 14:05 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berkekuatan 7,3 skala Richter (SR) pada Sabtu (15/11/2014) pukul 09.31.44 WIB di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Informasi pengakhiran peringatan dini tsunami dari BMKG tersebut diterima oleh Posko BNPB pada sekitar pukul 12.45 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, BMKG juga menginformasikan, telah terdeteksi tsunami kecil di beberapa tempat.

"Yaitu di Jailolo 0,09 meter pukul 09.43 WIB, di Manado 0,03 meter pukul 09.55 WIB, dan di Tobelo 0,01 meter pukul 10.24 WIB," kata Sutopo.

Sutopo menuturkan, BPBD masih melakukan pendataan dampak gempa. Tsunami tidak terlihat di pantai dan kondisi masyarakat normal.

"Dengan berakhirnya peringatan dini tsunami, maka masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tandas Sutopo.

BMKG menginformasikan, gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara pukul 09.31.40 WIB. Lokasinya 1.94 Lintang Utara - 126,50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Gempa berpotensi tsunami.

Setelah gempa tersebut, terjadi gempa susulan pada pukul 09.31.44 WIB, hanya selisih 4 detik, dengan kekuatan 7,3 SR dengan kedalaman 48 km. Lokasinya berada di 1,95 Lintang Utara - 126,46 Bujur Timur. Gempa berpotensi tsunami.

Gempa berikutnya pukul 09.43.12 WIB dengan kekuatan 5 SR. Selisih 12 menit dari gempa kedua. Lokasinya 1,99 Lintang Utara - 126,52 Bujur Timur. Gempa tak berpotensi tsunami.

Gempa juga mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Utara bagian selatan, tepatnya di wilayah Bolaang Mongondow pukul 10.08.05 WIB dengan kekuatan 6,3 SR. Lokasinya 0,39 Lintang Selatan - 124,1 Bujur Timur dengan kedalaman 59 km. BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya