Karyawan RS Jantung Harapan Kita Bakal Dapat Bonus, Menkes Iri

Tenaga medis di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) akan menerima remunerasi (bonus atau tunjangan)

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Nov 2014, 19:52 WIB
Menkes Nila F Moeloek. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M (K) merasa iri ketika tahu tenaga medis di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) akan menerima remunerasi (bonus atau tunjangan) yang telah direvisi oleh pihak rumah sakit.

"Saya iri, karena kelihatannya remunerasi saya telah hilang. Sebab, saya sudah tidak bisa lagi bekerja di rumah sakit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Menkes sambil tertawa dan sedikit bercanda saat menghadiri Peringatan Hari Ulangtahun ke-29 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (15/11/2014)

Karena bonus atau tunjangan yang akan diterima oleh para karyawan mengalami kenaikan, Menkes pun berharap bahwa kesejahteraan mereka diharapkan juga mengalami peningkatan juga. "Pastinya harus meningkat juga. Biar rumah sakit ini makin bagus," kata Menkes menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp.JP (K)., MARS., FICA, melaporkan bahwa remunerasi (bonus atau tunjangan) untuk para karyawan telah direvisi.

Ketika Hananto berkata seperti itu, sorak sorai pun berkumandang dari para karyawan. "Naik enggak?," tanya Hananto kepada para karyawan yang bersorak sorai. "Naik," jawab seluruh karyawan. "Alhamdulillah," kata Hananto lagi.

Dengan kenaikan itu, Hananto juga berharap mereka bekerja lebih baik lagi dari tahun ke tahun, sehingga menjadikan rumah sakit itu tetap berjaya.  "Kardiologi harus tetap berjaya," kata Hananto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya