Liputan6.com, Kalimantan Timur - Semburan lumpur bercampur gas yang terjadi di Jalan Persatuan RT 30, Kelurahan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur meresahkan warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (16/11/2014), karena semburan yang mulai terjadi Sabtu 15 November sore hingga tengah malam masih terus terjadi. Bahkan volume semburan bertambah lebar dengan kapasitas 10 meter kubik per detik.
Untuk mengurai luapan semburan, puluhan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI dan Polri yang diturunkan sejak Sabtu malam masih terus bekerja dengan membuatkan tanggul dan mengalirkannya ke arah laut.
Sementara untuk keamanan, ratusan warga yang bermukim di sekitar semburan lumpur diminta untuk mengungsi. Hal itu dilakukan lantaran semburan mengandung gas.
Menurut warga, semburan yang mengakibatkan warga panik dan berhamburan itu berawal dari pembuatan sumur bor di samping rumah ibadah.
Saat itulah secara tiba-tiba muncul semburan lumpur dan sulit dihentikan. Hingga jelang Minggu 16 November dini hari, puluhan aparat masih disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. (Ado)
Lumpur dan Gas Menyembur di Tengah Permukiman Warga di Balikpapan
Volume semburan lumpur bercampur gas bertambah, warga di sekitar semburan terpaksa mengungsi.
diperbarui 16 Nov 2014, 07:34 WIBFoto udara kondisi pusat semburan lumpur panas Lapindo yang bertambah jumlahnya, yang menenggelamkan wilayah Porong dan Tanggulangin Sidoarjo, jelang empat tahun semburan lumpur panas Lapindo.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar
Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali
Polda Metro Jaya Minta Warga Bekasi Tak Merayakan Malam Tahun Baru di Jakarta
Bukayo Saka Absen Lama, Arsenal Prioritaskan Transfer Bintang Wolverhampton
VIDEO: Kasus Dugaan Tahanan Tewas Dipukuli Polisi, Keluarga Telah Melapor ke Propam Polda Sumut