Liputan6.com, Jakarta Era boyband atau girlband di Tanah Air sejatinya telah menurun sejak beberapa tahun lalu. Dari ratusan, kini hanya tersisa beberapa boyband/girlband yang masih aktif. Terakhir, di awal bulan ini girbland 7 Icons membubarkan diri.
Namun, penurunan itu itu tak membuat para personel IM Idol patah arang. Mereka yakin tetap bisa eksis karena mengusung konsep bermusik yang berbeda.
"Mereka kan lebih kiblat ke K-Pop, jadi kalau sudah nggak musim, mereka bisa bubar. Kalau kami mengusung musik Indonesia, ada gaya sendiri," kata Robby Saputra, leader IM Idol di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Robby menjelaskan, IM Idol yang terbentuk empat bulan lalu berasal dari lintas komunitas seni. Ada anak band, beatbox sampai model. Mereka dikumpulkan dan diasah agar ciamik di atas panggung.
"Kami saling bagi ide dan pikiran dan akhirnya kami merilis single He to the Law (Hellow)," sahut Robby.
Sebagai idol grup, setiap personel IM Idol dibebaskan untuk memakai kostum yang mepresentasikan karakteer sehari-hari. "Style memang lebih ke karakter masing-masing, diri kita sendiri saja," tutup Robby. (Jul)
Tak Ikut Sindrom K-Pop, IM Idol Yakin Eksis
IM Idol yakin bisa eksis karena mengusung konsep bermusik yang berbeda.
diperbarui 17 Nov 2014, 12:10 WIBIM Idol yakin bisa eksis karena mengusung konsep bermusik yang berbeda.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal 7 Tips Ampuh Keluar dari Generasi Sandwich, Segera Coba
VIDEO: Ribuan Orang Ramaikan Festival Lentera Raksasa di Beijing
Pertumbuhan HP Layar Lipat Samsung Naik 10 Kali Lipat, Kenapa Banyak Orang Beralih?
Cara Mudah Khatam 30 Juz Al-Qur'an Sebulan Sekali, Saran dari Syekh Ali Jaber
UMP 2025 Bakal Naik? Ini Bocorannya
Doa Qunut Subuh Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahan dan Manfaatnya
Desain Makin Mudah dengan Template Canva yang Terinspirasi Budaya Indonesia
Ikang Fawzi Ikhlaskan Kepergian Marissa Haque: Allah Lebih Mencintai Dia
Memahami 5 Tantangan Besar yang Sering Dialami Wanita di Bidang Pendidikan
Melihat Koleksi Terbaru Prajaneco yang Terapkan Ecoprint Pounding di Inacraft 2024
Mengembalikan Marwah Naskah Kuno Bo’ Sangaji Kai sebagai Manuskrip Kekayaan Budaya
Manajer Perusahaan Ini Selalu Datangi Karyawan yang Cuti Sakit, Tuai Kontroversi