Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Tim ini akan langsung bergerak dan menjalankan tugas dan fungsinya.
Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkapkan, Tim Reformasi Tata Kelola Migas akan menyaring kembali pihak-pihak yang layak bermain di sektor migas. "Mulai besok tim akan bekerja, mulai dari bertemu dengan BPKP untuk menyepakati skup audit dan sebagainya," ungkapnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Setelah itu, kata Sudirman, Faisal dan Kementerian ESDM bakal menyusun Tim Reformasi Tata Kelola Migas secara utuh. Anggotanya terdiri dari pihak internal atau pelaku usaha, perwakilan dari seluruh stakeholder supaya memperoleh perspektif baru.
"Besok pagi atau siang akan ada rapat pertama untuk menyusun tim, berapa jumlah anggota yang pas. Lihat ketersediaan waktu Pak Faisal besok," ucap dia.
Kata Sudirman, Tim Reformasi Tata Kelola Migas akan bekerja dalam waktu enam bulan atau sementara. Targetnya merampungkan rekomendasi atas pengkajian permasalahan di tata kelola migas.
"Tim ini ad hock atau bekerja temporer. Jadi setelah 6 bulan diharapkan sudah ada rekomendasi kepada pemerintah dan dilaksanakan oleh seluruh unit Kementerian ESDM. Jadi ada kerja sama erat dengan Sekjen, Dirjen Kementerian ESDM. Dan Menteri ESDM jadi vocal point," tukas Sudirman. (Fik/Ahm)
Tim Reformasi Tata Kelola Migas Mulai Kerja Pekan Depan
Menteri ESDM, Sudirman Said menuturkan, tim ini bekerja sementara dalam waktu enam bulan lalu memberikan rekomendasi kepada pemerintah.
diperbarui 16 Nov 2014, 18:15 WIB(Foto: PT Pindad)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat