Liputan6.com, Turin - Direktur Olahraga Juventus Giuseppe Marotta mengungkapkan bahwa kiper Gianluigi Buffon dan bek Giorgio Chiellini pernah menolak tawaran bermain di luar Italia, padahal mereka disodorkan kontrak gaji lebih besar dari yang telah didapatkan di Juve.
Marotta juga berbicara kepada Tuttosport kalau Si Nyonya Tua, julukan Juve- tengah berjuang di Liga Champions serta berusaha menolak dana segar yang ditawarkan dari klub-klub kaya demi memboyong pemain bintang mereka.
"Masalahnya sekarang, klub yang berkompetisi di Liga Champions rata-rata memiliki pendapatan yang besar, di luar Atletico Madrid. Saat ini adalah Bayern Muenchen, yang dalam pandangan saya, mereka tak terkalahkan," kata Marotta.
"Kami ingin sejajar dengan delapan klub top Eropa. Pada saat ini, itulah yang terpenting," tegas Marotta. (Lanjut ke halaman berikutnya: Tetap Bangga)
Tetap Bangga
Meski ia mengakui Juve kalah "kaya" dibanding kontentan Liga Champions lainnya, Marotta bangga pemain bintangnya masih bertahan di Turin.
"Ketika Buffon memperpanjang kontrak, ia memiliki tawaran gaji bersih senilai 10 juta euro dari klub asing! Gigi benar-benar memotong gajinya untuk terus bersama kami," ujar pria berusia 57 tahun itu bangga.
"Hal yang sama juga dilakukan oleh Chiellini, yang selama musim panas memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri dengan kontrak yang cukup besar, tetapi memutuskan untuk memperbaruinya dengan kami," tutup Marotta.
Advertisement