Miliarder Ini Rela Sumbang Rp 2,14 Triliun, Tapi Ogah Bayar Utang

Di balik kemurahan hati pengusaha tambang tersebut dalam mendonasikan uangnya, Justice ternyata menunggak utang hingga US$ 2 juta.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Nov 2014, 07:01 WIB
(Foto: Nydailynews)

Liputan6.com, New York - Sifat dermawan sebagian miliarder terkaya di dunia memang tak perlu dipertanyakan lagi. Tak terkecuali miliarder terkaya di West Virginia, Amerika Serikat, Jim Justice yang menyumbangkan uangnya hingga lebih dari US$ 175 juta atau Rp 2,14 triliun. (kurs: RP 12.213/US$)

Di balik kemurahan hati pengusaha tambang tersebut dalam mendonasikan uangnya, Justice ternyata menunggak utang hingga US$ 2 juta. Utang tersebut terdiri dari denda keselamatan di area tambang yang dimilikinya.

Mengutip laman npr.org, Senin (17/11/2014), Justice merupakan miliarder West Virginia terkaya dengan total kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar. Dia memiliki 70 area tambang aktif dan mempekerjakan 1.200 pekerja tambang di lima negara bagian di AS.

Dalam lima tahun terakhir, dia telah berinvestasi dan menyumbangkan uangnya sejumlah lebih dari US$ 200 juta. Justice menggunakan lebih dari US$ 175 juta unuk membeli dan memperbarui Resort Greenbrier bersejarah di wilayahnya.

Itu sudah termasuk US$ 25 juta untuk tiga lapangan sepakbola dan pusat pelatihan di New Orleans Saints.

"Dia adalah pengusaha yang merasa bertanggungjawab pada penduduk dengan menyumbangkan sebagian hartanya. Tapi melupakan tanggungjawab finansial dalam bisnisnya sendiri," ungkap mantan pemerhati keselamatan pekerja tambang Celeste Monforton.

Justice gagal membayar denda yang harus dibayarnya bernilai US$ 2 juta. Sebagian dari denda tersebut bahkan telah ditunggaknya sejak tujuh tahun lalu.

Banyak orang heran mengapa Justice sebagai tokoh masyarakat justru mengabaikan denda yang berkaitan dengan keselamatan para pekerjanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya