Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi usai kembali ke Tanah Air.
Kabar tersebut ternyata sudah sampai di telinga masyarakat hingga para pedagang di pasar-pasar tradisional, salah satunya di Pasar Mampang, Jakarta Selatan. Sukamti (45), sebagai salah satu pedagang sayuran di Pasar Mampang mengaku mulai khawatir terhadap dampak yang akan terjadi jika harga BBM subsidi naik.
Advertisement
"Ini harga capai saja sudah naik tinggi lagi, belum juga naik (harga BBM). Apalagi nanti kalau sudah naik, kita pedagang juga was-was," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (17/11/2014).
Saat ini, harga cabai rawit merah di Pasar Mampang di kisaran harga Rp 58 ribu per kilogram (kg) hingga 63 ribu per kg. Dikatakan Sukamti, ini bukan menjadi yang pertama kalinya harga cabai meroket. Beberapa waktu lalu, harga cabai juga pernah naik saat stok dari Pasar Induk Kramat Jati mulai menipis.
Hal senada juga diungkapkan Karni (56). Pedagang sayuran yang juga menjual cabai rawit merah ini bahkan sedikit mengkritik pemerintahan Jokowi atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kok BBM malah dinaikkan itu bagaimana? Katanya presidennya untuk wong cilik, kalau naik kita pedagang kecil gini juga kena (dampaknya)," papar dia.
Dia juga memastikan, naiknya harga cabai rawit merah tersebut dikarenakan beberapa pasokan juga mengalami keterbatasan seperti salah satunya di Pasar Induk Kramat Jati.
Berikut daftar harga beberapa harga sayuran yang dijual di Pasar Mampang, Jakarta Selatan :
- Cabai merah rawit Rp 63 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 60 ribu per kg
- Kol Rp 8 ribu per kg
- Jeruk peras Rp 10 ribu per kg
- Bawang merah Rp 18 ribu per kg
- Bawang putih Rp 22 ribu per kg
- Wortel Rp 8.000 per kg
- Timun Rp 9.000 per kg
- Sawi Rp 8.000 per kg
- Seledri Rp 20 ribu per kg
- Daun bawang Rp 10 ribu per kg
- Tomat Rp 7.000 per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Terong Rp 8.000 per kg
- Kembang kol Rp 16 ribu per kg
- Kacang panjang Rp 15 ribu per kg
(Yas/Ndw)
