Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Menteri pilihan Presiden Jokowi itu akan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Nasir mengaku, sebelumnya telah 2 kali melaporkan LHKPN kepada KPK. "LHKPN sudah saya lampirkan, sudah saya sampaikan kepada KPK dan itu memang kewajiban saya sebagai pejabat negara. Laporan ini tidak hanya sekali. Ini saya sudah yang ketiga kali," ujar Nasir di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip) itu pun mengungkapkan, hartanya mengalami peningkatan dari laporan LHKPN yang dia serahkan ke KPK sebelumnya. Namun, Nasir mengaku tidak ingat berapa jumlah harta kekayaan miliknya yang ia laporkan pagi ini ke KPK.
"Kalau yang dari dulu perkiraannya Rp 2,5 M atau berapa, saya nggak terlalu tahu. Kalau kerja mesti ada peningkatan dong," tutur dia.
Dengan demikian, jumlah menteri di Kabinet Kerja yang telah menyerahkan LHKPN ke KPK kini sebanyak 11 orang.
Selain Nasir, ada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Lalu ada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi.
Selain itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo juga telah menyerahkan LHKPN ke KPK. (Mut)
Menristek dan Dikti M Nasir Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
Nasir mengaku, sebelumnya telah dua kali melaporkan harta kekayaannya atau LHKPN kepada KPK.
diperbarui 17 Nov 2014, 11:24 WIBPria kelahiran Ngawi, 27 Juni 1960 ini dikenal sebagai pakar anggaran.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengusaha di Jatim Putar Otak Soal UMK 2025 Naik 6,5 Persen
VIDEO: BPBD DKI Jakarta Catat Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob
Cantikan Mana, Wanita Salehah atau Bidadari? Simak Penjelasan Buya Yahya
Link Nonton Drakor Who Is She! Adaptasi Film Korea Ikonis Miss Granny
Apa Makna Kata Saluran Air: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya
Tujuan Upacara Ngaben: Ritual Sakral Umat Hindu Bali
Setelah BI, Giliran Kantor OJK Digeledah KPK
6 Potret Valerie Thomas dan Rafi Haikal Putra Zulhas, Ungkap Hanya Berteman Baik
Frozen Itu Apa: Panduan Lengkap Makanan Beku
Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Minta Patroli Selama Nataru Dioptimalkan
Fungsi Tuba Falopi: Peran Penting dalam Sistem Reproduksi Wanita
Dibantu Bank Dunia dan IMF, Maroko Bikin Regulasi Industri Kripto