Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa larangan bagi pejabat pemerintahan termasuk direktur perusahaan pelat merah untuk menggunakan penerbangan kelas bisnis dalam perjalanan dinas tidak adil bagi PT Garuda Indonesia yang memiliki tarif yang relatif lebih tinggi dibanding maskapai lain.
"Kalau mereka dipaksakan pakai penerbangan low cost itu menjadi tidak fair bagi Garuda," ujarnya di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014). Pasalnya, tanpa aturan tersebut, Garuda sudah sudah cukup berat untuk bersaing dengan maskapai lain.
Untuk penghematan, Sofyan justru mendukung aturan yang saat ini sedang dirumuskan oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengenai larangan rapat di hotel. "Kalau yang di hotel-hotel seperti yang dikatakan oleh Menteri PAN-RB, itu harus dihindari," katanya.
Meski demikian Sofyan menyatakan bahwa kebijakan tersebut masih terus dibahas untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap penghematan. Hingga saat ini aturan belum diterapkan dan masih menunggu pembahasan lebih lanjut.
"Belum ada (peraturannya). Jadi kalau bisa ya di gedung kita sendiri. Jangan ada penghematan besar tapi rapat-rapatnya tetap dilakukan di hotel-hotel," tandasnya. (Dny/Gdn)
Sofyan Djalil: Larangan Naik Pesawat Bisnis Rugikan Garuda
Sofyan justru mendukung aturan yang saat ini sedang dirumuskan oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
diperbarui 17 Nov 2014, 16:13 WIB(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapolresta Banyuwangi soal Pembunuhan Siswi MI: Kami Tidak akan Berhenti sampai Pelaku Tertangkap
Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Penyebab Doa Cepat Terkabul, ST Nyell Harus Tahu!
3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan
Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali
Momen Presiden Prabowo Disambut Hangat Puluhan WNI saat Tiba di Brazil
Momen Akhir Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Polres Rokan Hilir Gandeng Serikat Pekerja Wujudkan Pilkada Damai
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok