Bill Gates Tak Mau Manjakan Anak dengan Warisan

Bill Gates pernah menyumbang dana sebesar US$ 50 juta guna membantu memberantas virus Ebola.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Nov 2014, 23:02 WIB
Foto: mirror.co.uk

Liputan6.com, New York - Lahir sebagai anak miliarder di dunia, putra dan putri Bill Gates ternyata tak akan mewarisi seluruh harta ayahnya. Gates telah memiliki rencana lain untuk menghabiskan seluruh hartanya saat dia tutup usia nanti.

Menurut Gates, ketiga anak-anaknya harus belajar bekerja guna mendapatkan apapun yang diinginkannya. Mengandalkan harta orangtua bukanlah salah satu pelajaran yang diterapkan Gates pada anaknya.

Bersama sang istri, miliarder terkaya di dunia ini memang tercatat senang memberikan donasi kepada yayasan amal dalam jumlah besar. Baru-baru ini, Gates juga menggulirkan dana bantuan senilai US$ 500 juta untuk memerangi penyakit malaria.

Di bidang kesehatan, sebelumnya Gates juga menyumbang dana sebesar US$ 50 juta guna membantu memberantas virus Ebola. Dilihat dari sumbangan yang diberikan Gates di berbagai bidang, dirinya tampak tak takut kehilangan hartanya.

Lantas mengapa Bill Gates tak ingin membagikan seluruh harta miliknya pada buah hatinya sendiri? Berikut ulasannya seperti dikutip dari The Richest, Washington Post, Business Insider dan sejumlah sumber lain, Senin (17/11/2014):


Bill Gates, punya harta hingga Rp 1.000 triliun

Foto: Mansion Super Mewah Bill Gates (businessinsider.com)

Bill Gates, punya harta hingga Rp 1.000 triliun

Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 82,4 miliar atau Rp 1.006 triliun (estimasi kurs Rp 12.205 per dolar AS). Dia menikah dengan mantan pegawainya, Melinda Gates pada 1994.

Dari pernikahannya, pasangan tersebut dikaruniai tiga anak, satu putra dan dua putri. Ketiga anaknya masing-masing bernama Jennifer Gates (18), Rory Gates (16), dan Phoebe Gates (11).

Bersama sang istri, Gates mendirikan organisasi non profit bernama Bill & Melinda Gates Foundation. Sebagai salah satu yayasan yang bergerak di bidang amal, organisasi tersebut menjadi yayasan pribadi terbesar yang paling transparan di dunia.

Pasangan Gates tersebut memang berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian hartanya bersama sejumlah miliarder lain yang terkenal dengan sebutan The Giving Pledge. Yayasan tersebut dibentuk guna memfasilitasi berbagai aksi sosialnya.


Butuh 218 tahun habiskan harta Bill Gates

Bill Gates (www.technobuffalo.com)

Butuh 218 tahun habiskan harta Bill Gates

Laporan terbaru lembaga amal internasional Oxfam menunjukkan, Bill Gates membutuhkan waktu sekitar 218 tahun untuk menghabiskan seluruh hartanya. Hitungan tersebut dengan asumsi Gates mengeluarkan uang sebesar US$ 1 juta per hari.

Bahkan dengan hartanya tersebut, Gates dapat membeli tiga ferrari setiap hari. Gates memperoleh seluruh harta tersebut dari perusahaan teknologi raksasa yang didirikannya, Microsoft.

Meski kaya raya, pria berusia 59 tahun ini justru dikenal sebagai dermawan paling murah hati sepanjang sejarah dunia. Tak hanya memperhatikan dunia kesehatan, dia juga aktif meningkatkan pendidikan bagi para siswa berbakat dan tidak mampu.


Tak akan wariskan seluruh harta untuk ketiga anaknya

Foto: myhero.ws

Tak akan wariskan seluruh harta untuk ketiga anaknya

Memiliki harta yang dapat bertahan hingga 218 tahun lamanya, Gates ternyata tidak menimbun seluruh harta tersebut untuk anak-anaknya. Dia mengatakan, ketiga anaknya hanya akan mendapatkan bagian terkecil dari warisannya.

Gates ingin mengajarkan betapa pentingnya bekerja keras. Seluruh anak-anak Gates harus paham betapa berartinya mendulang hasil kerja keras sendiri.

Anak-anaknya dilatih untuk memiliki kemampuan sendiri dan menentukan akan bekerja di bidang apa. Dari harta bernilai US$ 82,4 miliar, masing-masing anak Gates dikabarkan hanya akan menerima US$ 10 juta saja. (Sis/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya