Liputan6.com, Jakarta - Dayyan Ahmadi bocah kelas 1 SD Negeri Padang Makmur II Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sudah 2 hari ini menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta. Ia dirujuk ke Ibukota setelah mengalami luka parah pada bagian mata kanannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (17/11/2014), Dayyan terancam menderita kebutaan setelah diduga mengalami tindak kekerasan dan penganiayan yang dilakukan kakak kelasnya.
Yasir paman korban mengaku, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah salah seorang petugas puskesmas setempat. Namun karena kondisinya yang semakin parah, korban kemudian dirujuk ke Jakarta.
"Korban mengalami pendarahan dan dibawa ke rumah petugas puskesmas. 2 Hari setelah mendapat penanganan, muka korban bengkak-bengkak dan membiru di bagian leher belakang," ujar Yasir.
Rencananya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan melakukan investigasi dan mendesak pihak sekolah bertanggungjawab atas dugaan kekerasan dan penganiayaan anak ini.
Dalam waktu dekat, korban harus menjalani operasi mata yang telah divonis mengalami kebutaan. (Yus)
Energi & Tambang
