Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan secara resmi kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar sebesar masing-masing Rp 2.000 per liter.
Dari pantauan Liputan6.com di SPBU 34.12510 TB Simatupang, Jakarta Selatan, tidak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga tersebut, antrean kendaraan pribadi seperti motor dan mobil langsung mengular bahkan hingga sampai ke luar SPBU. Padahal sebelumnya antrean di SPBU tersebut masih terbilang normal.
Salah satu pengendara motor yang mengisi BBM di SPBU tersebut, Iqbal Firmansyah (29) mengatakan bahwa begitu tahu ada pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi melalui televisi, dirinya langsung mendatangi SPBU terdekat untuk mengisi bensin.
"Tadi saya tahu pengumumannya dari live stasiun tv. Makanya langsung ke sini, karena tapi ternyata sudah antre lumayan panjang," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (17/11/2014).
Hal senada juga diungkapkan Roni (34) seorang pengendara mobil yang ikut mengisi BBM jenis premium di SPBU tersebut. Roni sengaja ikut mengantre untuk mendapatkan premium karena tahu harga BBM naik melalui radio dan media online yang dibacanya pada hari ini.
"Tahu awalnya dari online, kan ramai tuh katanya hari ini. Tadi karena masih di jalan pulang saya dengerin lewat radio katanya sudah resmi naik jam 12 nanti, makanya saya langsung ke SPBU ini," katanya.
Menurutnya, dengan kenaikan ini, dirinya mulai mempertimbangkan untuk beralih menggunakan BBM jenis pertamax. Hal ini karena jarak harga antara premium dengan pertamax semakin dekat.
"Mungkin besok-besok saya pakai pertamax saja, kan harganya tidak jauh. Tapi lihat kondisi nanti," tandas dia.
Sekitar pukul 21.00 WIB Presiden Jokowi secara resmi menaikan harga BBM bersubsidi jenis premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter serta jenis solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Kenaikan ini mulai berlaku pada Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB. (Dny/Nrm)
Sesaat Usai BBM Naik, SPBU di TB Simatupang Ini Diserbu Pembeli
Para pembeli mulai mempertimbangkan untuk membeli pertamax ketimbang premium.
diperbarui 17 Nov 2014, 22:26 WIB(Foto: Pebrianto Wicaksono/Liputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan
Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Sistem Pemantauan Wabah Virus HMPV
PLN IP Jual 273 ton CO₂e Lewat Bursa Karbon
Bandara-bandara di Inggris Ditutup Sementara Imbas Hujan Salju dan Es Lebat
Gempa Hari Ini di Indonesia Saat Akhir Pekan Minggu 5 Januari 2025 Getarkan Morowali, Sulteng
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak
Menko Pangan Minta Warga Waspadai Modus Penipuan Pengadaan Program Makan Bergizi Gratis
Kejari Garut 2024 Sukses Setor PNBP Rp 2,1 Miliar, Tetapi Minim Penyidikan Kasus Korupsi
Indonesia Kebanjiran Rp 1,08 Triliun Modal Asing di Awal 2025
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United, Minggu 5 Januari 2025 Pukul 23.30 WIB di Vidio
Rekomendasi 7 Drakor Anyar Tayang Januari 2025, Termasuk When the Stars Gossip