Harga Sayuran Meroket Usai BBM Naik

BBM naik mengerek harga sejumlah sayur mayur di pasar tradisional.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 18 Nov 2014, 11:55 WIB
(Liputan6.com/Johan Tallo )

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengerek harga sejumlah sayur mayur di pasar tradisional. Hari ini, harga cabai merah keriting naik dari sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram (kg), menjadi Rp 70 ribu per kg. Lalu harga cabai merah rawit naik dari Rp 60 ribu per kg menjadi Rp 70 ribu per kg.

Imam (30) pedagang Pasar Kebayoran Lama menyayangkan kenaikan tersebut. Dia mengatakan, naiknya harga cabai disebabkan naiknya beban transportasi ditambah dengan efek musim kemarau berkepanjangan.

"Masalahnya di Jakarta kan menggunakan dana, mobil pakai BBM," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Dia pun menerangkan, harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kramat Jati mencapai Rp 60 ribu per kg. Sedangkan cabai merah rawit Rp 55 ribu per kg.

Selain harga cabai, komoditas lain yang mengalami kenaikan antara lain, tomat dari Rp 8.000 per kg menjadi Rp 10 ribu per kg. Daun sawi melonjak dari Rp 8.000 per kg menjadi Rp 12 ribu per kg.

"Dagangan mahal semua," keluh  dia.

Senada, pedagang lain Sadiyah (34) mengatakan naiknya harga BBM membuat sejumlah sayur-mayur naik pagi ini.

"Naik semua ini, mahal semua. Cabai paling tinggi naiknya. Timun biasa jual Rp 6.000 per kg, sekarang Rp 10 ribu per kg. Dari Induk sudah Rp 8.000 per kg," tuturnya.

Akan tetapi, diakuinya beberapa komoditas masih terpantau stabil. Harga kentang belum bergerak Rp 10 ribu per kg, terong Rp 8.000 per kg, kembang kol Rp 15 ribu per kg, dan brokoli Rp 20 ribu per kg.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberlakukan kenaikan harga BBM pada hari ini. Harga BBM jenis premium dan solar naik masing-masing Rp 2.000 per liter. Premium dijual Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

Berikut pantauan harga pasar setelah harga BBM naik oleh Liputan6.com

- Cabai merah keriting Rp 70 ribu per kg
- Cabai merah Rp 70 ribu per kg
- Tomat Rp 10 ribu per kg
- Timun Rp 10 ribu per kg
- Bawang merah Rp 20 ribu per kg
- Bawang putih Rp 20 ribu per kg
- Wortel lokal Rp 8.000 per kg
- Wortel impor Rp 12 ribu per kg
- Jeruk nipis Rp 24 ribu per kg
- Seledri Rp 20 ribu per kg
- Kol Rp 8.000 per kg
- Daun bawang Rp 10 ribu per kg
- Sawi Rp 12 ribu per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Terong Rp 8.000 per kg
- Pare Rp 10 ribu per kg
- Oyong Rp 10 ribu per kg
- Brokoli Rp 20 ribu per kg
- Kembang kol Rp 15 ribu per kg

(Amd/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya