Merugi, Intel Bakal Hapus Subsidi Tablet di 2015

Total kerugian yang ditanggung Intel sebesar US$ 7 miliar, demi berkembang di pasar perangkat mobile dinilai cukup bagi Intel.

oleh Denny Mahardy diperbarui 20 Nov 2014, 13:20 WIB
Foto: Intel (ubergizmo.com)

Liputan6.com, Pertumbuhan pesat dan potensi besar yang dimiliki industri tablet komputer dan smartphone membuat berbagai perusahaan pembuat chip berbondong-bondong memasuki industri ini. Salah satunya adalah perusahaan pembuat chip komputer terbesar di dunia, Intel.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut ikut terjun ke dalam industri perangkat mobile lewat chipset Atom terbarunya. Agar bisa tumbuh pesat, Intel pun disebutkan melakukan berbagai trik pemasaran. 

Memberikan harga chip yang murah dan subsidi kepada para OEM menjadi salah satu cara pemasaran yang disediakan Intel. Subsidi tersebut ditawarkan untuk 'mengganti' biaya desain ulang motherboard agar sesuai dengan chipset milik Intel.

Menurut Stacy Rasgon, analis Bernstein Research, nilai subsidi yang diberikan Intel diperkirakan mencapai sebesar  US$ 51 per tablet. Jumlah tersebut terbilang sangat besar, terutama di tablet Android Intel kelas low-end.

Dampaknya, Intel mengalami kerugian US$ 3 miliar di industri chip mobile pada tahun 2013.  Joseph Moore sebagai analis dari Morgan Stanley juga memprediksi kerugian akan bertambah menjadi US$ 4 miliar sepanjang tahun 2014 ini.

Total kerugian yang ditanggung Intel sebesar US$ 7 miliar, demi berkembang di pasar perangkat mobile dinilai cukup bagi Intel. Perusahaan tersebut diprediksi bakalan menghentikan subsidinya di tahun 2015 nanti demi mengurangi kerugian yang dialami keuangan perusahaannya.

"Kami memprediksi penghentian subsidi tablet oleh Intel secara bertahap selama 2015 akan mengurangi kerugian, tapi bisa menumpulkan momentum perusahaan di pasar tablet secara signifikan," kata Joseph Moore seperti dikutip dari Ubergizmo.

Moore pun mengungkapkan, perusahaan memerlukan keuntungan yang besar atau pemotongan biaya besar-besaran untuk menghilangkan kerugian sebagai dampak subsidi. "Kita belum melihat rencana pasti," imbuh Moore.

Hal yang paling penting ialah penghapusan subsidi yang dilakukan Intel akan berdampak kepada konsumen. Harga tablet kelas menengah bertenaga Intel yang tadinya dibanderol murah kemungkinan akan terdongkrak. (den/isk)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya