Liputan6.com, Yogyakarta - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengaku banyak didukung kader Partai Golkar di Tingkat DPD 1 dan DPD 2 untuk maju lagi dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar. Namun pihaknya akan melihat perkembangan nanti usai Rapimnas.
"Permintaan mereka banyak yang mendukung. Dari DPD, tapi kita lihat nanti," ujarnya usai membuka rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Hotel Melia Purosani Selasa (18/11/2014).
Ical mengaku pertimbanganya mencalonkan kembali menjadi ketua umum karena permintaan kader Golkar. Bahkan Ical mengklaim didukung dua pertiga kader Golkar yang ada. Banyaknya kader yang memintanya kembali mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar tidak bisa ditolaknya.
"Permintaan lebih dari dua per tiga, maka tidak baik bagi seorang kader untuk tidak mau berkorban, baik dana dan tenaga demi kepentingan Golkar," ujarnya.
Ical menyebut acara Munas Golkar sesuai dengan keputusan DPP akan digelar pada Januari 2015. Ical masih berpegang pada sidang pleno DPP terkait jadwal Munas yang akan memilih ketua umum selanjutnya.
"Saya gak tahu tapi dalam sidang pleno DPP memutuskan bahwa munas akan dilakukan pada Januari 2015. Rapimnas punya hak tapi DPP berpihak pada Munas 2015," ujar Ical.
Ketua Panitia Rapimnas VII, Ahmad Noor Supit, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi organisasi.
"Konsolidasi organisasi dalam rangka memperkuat partai dalam menghadapi agenda kebangsaan ke depan. Agenda KMP, Perppu Pilkada, dan pengumuman kenaikan harga BBM tadi malam di tengah menurunnya harga minyak dunia," ujar Ahmad dalam pembukaan Rapimnas di Yogyakarta, Selasa (18/11/2014
Ical: Saya Diminta Dua Pertiga Kader Golkar Jadi Ketum Lagi
Banyaknya kader yang memintanya kembali mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar tidak bisa ditolaknya.
diperbarui 18 Nov 2014, 13:47 WIBKetua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seputar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Pertahanan Kurang Kokoh dan Chemistry Belum Terjalin
KPK: Risiko Korupsi di Instansi Negara Berada di Level Waspada
Ciri-ciri Ideologi Terbuka: Memahami Konsep dan Penerapannya di Indonesia
Cadangan yang Terabaikan, Ini Pemain Timnas Indonesia yang Belum Dimainkan oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2024
Top 3 Tekno: Alasan Meta AI Belum Ada di WhatsApp Tuai Perhatian
OJK Komitmen Tegakkan Integritas dan Berantas Korupsi demi Indonesia Maju
Ciri Pneumonia pada Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya
Penampilan Pemain Timnas Indonesia di 3 Laga Terakhir Piala AFF 2024: Pratama Arhan Mengesankan, Marselino Butuh Pembuktian Lagi
Bhinneka Life Sudah Bayarkan Klaim Nasabah Rp 529,7 Miliar
Pertarungan Antar Pelatih Timnas Indonesia dan Filipina: Shin Tae-yong Berada dalam Tekanan
Perkuat Rehabilitasi Mangrove, M4CR Kumpulkan Pemangku Kepentingan di Riau
Musibah Longsor Lumpuhkan Akses Wisata Kampung Naga Tasikmalaya