Liputan6.com, Jakarta Kekerasan terhadap anak saat ini kian marak terjadi. Melihat hal itu, artis, musisi dan pemerhati anak pun menyampaikan keprihatinannya dengan membentuk Movement so we can Save Our Children'. Gerakan ini sekaligus menjadi peringatan Hari Anak Universal yang jatuh pada tanggal 20 November 2014.
Selain kekerasan terhadap anak, langkanya lagu khusus anak-anak kian mengetuk hati Rian d'Masiv untuk membentuk Movement so we can Save Our Children. Tak hanya itu, banyak acara televisi yang saat ini dinilai kurang mendidik dan menjadi salah satu faktor sering terjadinya kekerasan terhadap anak.
"Akhirnya aku tergerak untuk membuat gerakan ini dan harus diperjuangkan oleh semua kalangan," ucap Rian saat jumpa pers di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak di Kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2014).
Sederet artis dan sejumlah tokoh pemerhati anak seperti Ira Maya Sopha, Bondan Prakoso, Eno Lerian, Kak Seto, Tika Bisono, Arist Merdeka Sirait turut menjadi bagian di gerakan ini.
"Ini pertama kali aku menjadi corong menyuarakan suara kegelisahan, karena banyak yang menimpa anak-anak. Simpel saja, saat ini aku punya anak yang masih setahun," katanya.
Kak Seto sebagai pemerhati anak sangat menyambut baik apa yang di gagas Rian. Ia ingin anak-anak Indonesia saat ini tak salah jalan. Apa lagi tontonan soal kekerasan kian marak di tayangkan televisi.
"Saya liat di Indonesia kekerasan terhadap anak kian hari kian tinggi. Bangsa ini bakal maju kalau kekerasan kepada anak sudah nggak ada lagi," katanya.
Rencanya, Kamis (20/11/2014) mereka akan turun ke jalan untuk bersama-sama menyalahkan ratusan lilin di bunderan Hotel Indonesia (HI) untuk memperingati Hari Anak Universal.
Sekedar informasi, setiap tanggal 20 November menjadi momentum untuk Deklarasi Hak-Hak Anak pada tahun 1959 dan konvensi Hak-Hak anak pada tahun 1989 yang disepakati oleh 191 negara, salah satunya Indonesia.
Prihatin Akan Kekerasan Anak, Sejumlah Artis Siap Turun ke Jalan
Sebagai orangtua, Rian d'Masiv mengaku prihatin dengan tindak kekerasan terhadap anak yang belakangan terus meningkat.
diperbarui 19 Nov 2014, 10:40 WIBSebagai orangtua, Rian d'Masiv mengaku prihatin dengan tindak kekerasan terhadap anak yang belakangan terus meningkat.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Adakan Misa Kudus di GBK
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024