BBM Naik, Ini Kata Rian d'Masiv

"Kalau nggak bisa (beli BBM) jangan naik kendaraan," kata Rian d'Masiv.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 18 Nov 2014, 15:20 WIB
"Kalau nggak bisa (beli BBM) jangan naik kendaraan," kata Rian d'Masiv.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/11/2014) malam mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik Rp2 ribu per liter. Sebagai warga negara Indonesia, Rian d'Masiv mendukung penuh keputusan pemerintah atas kenaikan tersebut.

Untuk itu, dengan kenaikan BBM ia kini akan lebih giat lagi mencari uang. "Intinya sih, kita harus dukung kebijakan pemerintah. Hikmahnya mungkin kita harus giat bekerja lagi buat bisa beli bensin, kalau nggak bisa jangan naik kendaraan," kata Rian ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2014).

Bapak satu ini menambahkan kalau pemerintah pasti punya alasan kuat mengapa harus menaikan harga BBM. Akan tetapi, sebagai rakyat harus jeli memperhatikan kemana uang tersebut akan disubsidikan.

"Kalau ada kejanggalan kenaikan BBM ini disalahgunakan, kita baru boleh protes," ujar Rian d'Masiv.

Rian mencoba berpikir positif atas kenaikan harga BBM. Meskipun dalam kampanyenya, Jokowi ingin menyejahterakan rakyat dan mengurangi beban rakyatnya.

"Pasti ada hal yang sangat dipikirkan kenapa akhirnya harga BBM dinaikkan. Aku saat ini sih jalani saja, ikuti saja dulu," kata Rian d'Masiv, pelantun Cinta Ini Membunuhku.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya