Liputan6.com, Jakarta Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun dan Kediri yang diduga terkena virus Ebola telah dinyatakan negatif Ebola.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek menegaskan meski terbukti negatif, pihaknya masih waspada dan melakukan pemeriksaan.
"Negatif itu, yang kemarin diduga (terkena ebola) dua-duanya negatif. Tapi kita harus waspada dan menyiapkan syarat-syarat (aturan) yang akan kita lakukan untuk antisipasi," ujar Nia di Gedung KPK, Selasa (18/11/2014).
Nia pun menegaskan ada beberapa aturan, terutama waspada kepada masyarakat yang datang dari negara-negara yang dicurigai ebola.
"Ada syaratnya, dimana yang datang dari daerah yang kita curigai terjangkit akan kita lakukan pemeriksaan," jelasnya.
Saat ditanya ada berapa lagi yang diindikasikan, dirinya mengtakan tidak ada lagi.
"Tidak ada, hanya dua itu, jangan didoain lagilah (nambah yang terjangkit)," pungkasnya.
Sebelumnya, 29 warga Indonesia yang baru kembali dari Liberia diperiksa secara intensif oleh pihak Kemenkes. Setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan di bandara Soekarno-Hatta, keduapuluhsembilan WNI tersebut dibekali kartu khusus sebagai tanda waspada penyakit menular dan diperiksa rutin selama 21 hari.
Merekapun akhirnya pulang ke kampung halaman masing-masing. Sebanyak 26 orang ke Madiun, Jawa Timur dan 3 orang lainnya ke Kediri, Jawa Timur.
Berdasarkan kebijakan yang diberlakukan oleh Kemenkes, warga termasuk keluarga dan teman dekat mereka diawasi oleh Dinas Kesehatan setempat.
Ternyata, beberapa hari setelah pulang ke Indonesia, ada dua orang TKI asal Kediri dan Madiun yang mengalami panas tinggi.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pare, Kediri, mengetahui riwayat hidup salah satu pasien yang pernah tinggal di Liberia selama 7 bulan.
Berdasarkan keterangan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah korban tewas akibat wabah Ebola telah mencapai 4.555 orang. Dalam pertemuan Emergency Committe (gawat darurat) WHO pada akhir Oktober, Ebola dinyatakan sebagai Gawat Darurat Kesehatan Publik yang menjadi Perhatian Internasional atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Negara-negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, telah memberlakukan penjagaan dan pengawasan ketat terhadap setiap warga yang baru kembali dari negara terjangkit Ebola di Afrika Barat seperti Sierra Lione, Nigeria dan Liberia.
Menkes: Dua TKI Negatif Terjangkit Ebola
Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun dan Kediri yang diduga terkena virus Ebola telah dinyatakan negatif Ebola.
diperbarui 18 Nov 2014, 15:29 WIBIlustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sempat Kritik TNI AL, Menteri Trenggano Kini Kompak Bakal Bongkar Pagar Laut Rabu 22 Januari 2025
Melania Trump Pakai Topi yang Tutupi Sebagian Wajahnya di Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
Misteri Yogyakarta, Mengapa Kesultanan Ini Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Gejolak Penjajahan?
Ilmuwan Tangkap Gambar Lubang Hitam Paling Aktif
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS