Liputan6.com, Jakarta Farhat Abbas, seperti biasanya, tak tahan untuk mengomentari segala hal yang terjadi di sekitar kita. Tak terkecuali soal kenaikan harga BBM premium dan solar bersubsidi oleh pemerintah mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB tadi malam.
Farhat, yang sejak dulu beroposisi dengan Jokowi sebelum terpilih jadi presiden, seolah mendapat peluru untuk memuntahkan kicauan-kicauan terkait keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi Rp 2.000 dari harga sebelumnya.
Advertisement
"Gue sih gak kasihan sama rakyatnya, gue kasihan sama presidennya,, BBM naik, rakyat & bangsanya malah semakin susah & melarat," kicau Farhat beberapa jam lalu di Twitter melalui akun farhatabbaslaw.
Ia juga menyindir nyinyir: "Kalo ilmunya cuma naikin BBM, mending dagang aja, jgn jadi penguasa,, kalo cuma naikin BBM menterinya pilih robot aja, sama aja gunanya."
Sejam lalu ia menucuit, "Katanya ada susi ada jonan,,,? Kog jurusnya naikin BBM,,??? Kerjanya apa? Kerjanya apa? Kerjanya apa?"
Harga BBM sudah naik. Farhat Abbas sudah berkicau. Apa dengan begini BBM akan turun? Tentu tidak. (Ade/Rom)