Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,75 persen. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengungkapkan kenaikan tersebut ditempuh untuk merespon kebijakan pemerintah dalam hal penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Dia mengungkapkan, dengan adanya harga BBM naik, maka akan menimbulkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dari prediksi pemerintah sebelumnya yaitu 4,5 persen.
"Kami menaruh tinggi ekpektasi inflasi, sejak bulan lalu ada kecenderungna meningkat baik di pedagang eceran atau konsumen dan tentu perlu diyakini agar ekspektasi inflasi itu sesuatu yang terjangkar dan itu antara lain alasan penyesuain BI rate ini," kata Agus di Gedung Bank Indoensia, Selasa (18/11/2014).
Tidak hanya itu, kenaikan suku bunga tersebut juga dalam rangka mengarahkan defisit neraca transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat yaitu di bawah 2,5 persen dari PDB.
Agus menilai, perkembangan defisit neraca transaksi berjalan saat ini sudah cukup baik dengan menujukkan tren penurunan, namun hal itu masih di atas batas toleransi 2,5 persen dari PDB.
"Yang sehat bukan berarti harus suplus, tapi kami meyakini di bawah 2,5 persen dari PDB, itu yang lebih sehat. Memang saat ini sudah baik, tapi harus diturunkan lagi," kata dia.
Dengan ini, BI juga ingin meyakinkan kepada para investor dan pelaku keuangan bahwa BI selalu menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia dan sistem keuangan akan selalu terjaga.
Tidak hanya menaikkan suku bunga, BI juga memutuskan menaikkan landing fasility sebesar 50 basis poin menjadi 8 persen.
Kenaikan landing fasility tersebut dimaksudkan agar liquiditas industri perbankan lebih tinggi mengingat tidak akan mudah perbankan menitipkan liquiditasnya ke Bank Indoensia. (Yas/Gdn)
BBM Naik Jadi Alasan BI Naikkan Suku Bunga Acuan
Kenaikan suku bunga dalam rangka mengarahkan defisit neraca transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat saat BBM naik.
diperbarui 18 Nov 2014, 19:24 WIBIlustrasi Bank Indonesia
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerak Non Lokomotor Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi
Festival Pokemon Digelar di Central Park dan Neo Soho Mall Selama Sebulan, Sambut Libur Akhir Tahun
Orangtua Meninggal Tinggalkan Utang, Apakah Anak Wajib Melunasi?
Telkomsel Dukung Turnamen Esports MPL ID S14 Lewat Ekosistem Game dan Internet Ngebut
6 Potret Dian Sastrowardoyo Jadi Produser Eksekutif Film Monster Pabrik Rambut
Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024: Langit Pagi Indonesia Mayoritas akan Berawan Tebal
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: 3 Tim Putri Berebut Tiket Grand Final
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 20 November 2024, Ada BREN hingga PANI
Fungsi Tata Rias dalam Seni Tari: Mengungkap Peran Vital Riasan dalam Pertunjukan Tari
Fenomena El Nino Adalah Peristiwa Iklim yang Mempengaruhi Cuaca Global
Penyebab Autoimun Adalah: Memahami Faktor Risiko dan Gejala Penyakit Kompleks Ini