Bursa AS Ditutup Menguat, S&P dan Dow Cetak Rekor

Penguatan Bursa AS ini terjadi di tengah spekulasi penguatan ekonomi untuk mengatasi perlambatan global.

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Nov 2014, 04:16 WIB
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).

Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) naik ditunjukkan dengan patokan indeks capai level tertinggi. Ini terjadi di tengah spekulasi penguatan ekonomi untuk mengatasi perlambatan global.

Melansir laman Bloomberg, Rabu (selasa), indeks Standard & Poor 500 naik 0,5 persen menjadi 2.051,81 pada pukul 16:00 waktu New York, cetak keuntungan terbesar sejak 5 November. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,07 poin, atau 0,2 persen ke posisi 17.687,82 poin.

 "Konsumen dan sentimen investor cukup positif saat ini," ujar Omar Aguilar, Kepala Investasi Ekuitas Charles Schwab Investment Management berbasis di San Francisco.

Dia mengatakan, investor terus melihat M & A sebagai topik sepanjanghari dan data ekonomi AS yang menunjukkan stabilitas yang sangat baik.

Laju indeks S&P 500 menunjukkan perusahaan mencetak laba yang lebih baik dari perkiraan dan data ekonomi telah meningkatkan keyakinan bahwa ekonomi AS mampu menghadapi perlambatan global meski Federal Reserve ingin menurunkan Program stimulus mereka.

Patokan ekuitas telah kembali naik 10 persen dari posisi terendah enam bulan pada bulan Oktober dan diperdagangkan 17,1 kali laba yang diproyeksikan anggotanya, ini salah satu yanng tertinggi sejak 2009.

JPMorgan Chase & Co kemarin mengatakan investor membuang ekuitas AS guna mendukung rekan-rekan Eropa karena valuasi relatif. (Nrm)



Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya