Jokowi Lantik Ahok Sebagai Gubernur DKI Jadi Peristiwa Langka

Jubir JK, Husein Abdullah menilai pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi merupakan peristiwa langka.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Nov 2014, 09:11 WIB
Jokowi dan Ahok (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah jalan panjang menuju kursi DKI 1, akhirnya Basuki Tjahja Purnama atau Ahok segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pelantikannya pun dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri pula oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, di Istana Negara, pukul 14.00 WIB

Jubir JK, Husein Abdullah mengatakan pelantikan Ahok oleh Jokowi merupakan ‎peristiwa langka. "Langka itu gubernur dilantik Presiden," kata Husein kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Meski demikian, pelantikan Ahok oleh presiden sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, Pasal 163 ayat 1 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pelantikan kepala daerah oleh presiden.

Hanya saja, bila presiden berhalangan barulah pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri. Husein juga menuturkan Wapres JK melihat tak ada yang istimewa dalam pelantikan Ahok. "Aturannya memang oleh presiden seperti lantik menteri. Jadi bukannya diistimewakan," terang Husein.

Selain itu, Husein memastikan akan ada pelantikan kepala daerah lainnya yang dilantik langsung oleh Presiden Jokowi. Total gubernur di Indonesia ada 34, dan Presiden Jokowi diperkirakan akan melantik seperlimanya.

"Di Indonesia ada 34 Gubernur. Jadi kata Pak JK selama 5 tahun menjabat bisa melantik sedikitnya 6 gubernur," tandas Husein.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meneken Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Keppres-nya sudah keluar. Kita sekarang sama teman-teman lagi koordinasi, kemendagri sama protokoler. Besok (Rabu) kemungkinan (Ahok dilantik)," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa 18 November lalu.

Dalam pelantikan nanti, jajaran kepolisian pun akan siap siaga. Alasannya, ada kabar massa Front Pembela Islam bersama Gerakan Pembela Umat Rasulullah dan Laskar Pembela Islam akan melakukan aksi demo menentang keras pelantikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan pihaknya mengerahkan 3.800 personel kepolisian dari jajaran Polda Metro Jaya untuk menjaga keamanan pelantikan Ahok. (Riz/Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya