Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan suatu perusahaan game konsol menciptakan permainan di telepon genggam adalah untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan kognitif, dan meningkat memori orang usia lanjut, agar menurunkan risiko demensia.
Namun para ilmuwan dari University of Sydney, mengungkapkan, bermain game di telepon genggam tanpa bantuan para ahli hanya buang-buang waktu dan uang saja.
"Produk komersial yang dipromosikan untuk orang usia lanjut tidak akan bekerja sama sekali. Banyak cara yang lebih baik untuk menghabiskan uang dan waktu," kata Profesor Michael Valenzuela seperti dikutip Daily Mail, Rabu (19/11/2014)
Menurut dia, rutin melakukan latihan fisik yang diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat, dan waktu istirahat yang cukup, maka dapat membantu orang usia lanjut dari demensia.
Main Game Tak Ampuh Cegah Pikun
Banyak cara yang lebih baik untuk menghabiskan uang dan waktu
diperbarui 20 Nov 2014, 13:00 WIBOrang bergolongan darah AB rentan pikun, yang merupakan gejala demensia.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Alasan Allah Uji Hambanya dengan Masalah, Ternyata Ini Hikmahnya
Romo Benny Disebut Telah Lama Idap Diabetes Sebelum Meninggal Dunia
Kala Donald Trump dan Istri Beda Pendapat Soal Hak Aborsi
5 Gejala Hipertensi yang Sering Terabaikan dan Cara Alami Mengatasinya
Oligarki dan Korupsi Dinilai Hambat Implementasi Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945
Fenomena Doom Spending yang Banyak Dilakukan Gen Z, Simak Penjelasannya!
Call of Duty Mobile dan Alchemy Stars Hadirkan Event Kolaborasi dengan Item Legendaris, Kapan Dimulai?
Bingka Bakar, Kuliner Khas Pulau Batam
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 5-6 Oktober: Arsenal vs Southampton
Chord Mengejar Mimpi oleh Yovie & Nuno, Panduan Lengkap untuk Memainkan
Penyesalan Chiki Fawzi Setelah Marissa Haque Meninggal: Saya Kurang Punya Waktu untuk Ibu
Pasar Modal Indonesia Salurkan Bantuan Pendidikan dan Dukungan UMKM di Kuningan