Main Game Tak Ampuh Cegah Pikun

Banyak cara yang lebih baik untuk menghabiskan uang dan waktu

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Nov 2014, 13:00 WIB
Orang bergolongan darah AB rentan pikun, yang merupakan gejala demensia.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan suatu perusahaan  game konsol menciptakan permainan di telepon genggam adalah untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan kognitif, dan meningkat memori orang usia lanjut, agar menurunkan risiko demensia.

Namun para ilmuwan dari University of Sydney, mengungkapkan, bermain game di telepon genggam tanpa bantuan para ahli hanya buang-buang waktu dan uang saja.

"Produk komersial yang dipromosikan untuk orang usia lanjut tidak akan bekerja sama sekali. Banyak cara yang lebih baik untuk menghabiskan uang dan waktu," kata Profesor Michael Valenzuela seperti dikutip Daily Mail, Rabu (19/11/2014)

Menurut dia, rutin melakukan latihan fisik yang diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat, dan waktu istirahat yang cukup, maka dapat membantu orang usia lanjut dari demensia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya