Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) yang baru.
Pengangkatan Amien tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 189/M/2014 tanggal 18 november 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala SKK Migas. Rencananya mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut bakal dilantik pada Jumat 21 November 2014.
Advertisement
"Hari Jumat akan kemungkinan dilantik oleh Menteri ESDM," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Jumat (19/11/2014).
Sudirman menjelaskan, Amien ditunjuk sebagai Kepala SKK Migas karena dinilai memiliki jiwa pejuang terutama di bidang pemberantasan korupsi. JSebagai salah satu pimpinan KPK jilid pertama, Amien adalah yang mendesain sistem kerja KPK.
"Dan kekuatan beliau sebagai orang yang sangan concern pada sistem kelembagaan sangat dibutuhkan SKK Migas" kata dia.
Siapa sosok Amien Sunaryadi?
Profil
Berdasarkan data yang dirangkum Liputan6.com, di Jakarta, Amien Sunaryadi lahir 23 Januari 1960 di Malang, Jawa Timur. Adalah seorang alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta.
Awal kariernya adalah menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kemudian pada 1996, dia bergabung menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia.
Kemudian 2003, Taufiqurrahman Ruki dan Amien Sunaryadi berhasil terpilih sebagai pasangan Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007.
Selama menjadi Anggota KPK (2003-2007), Amien Sunaryadi memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.
Ia juga menjadi pendobrak tradisi pemberantasan korupsi yang sebelumnya tidak menyentuh perbuatan suap-menyuap, sehingga seperti yang kita lihat di berbagai media masa berbagai korupsi high profile bisa diungkapkan oleh KPK.
Saat ini menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia. (Ndw)
Advertisement