Liputan6.com, Jakarta - Tak lama lagi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara. Berbeda dengan sebelumnya, sejak pagi tidak ada aksi penolakan. Sebaliknya, digelar aksi mendukung pelantikan Ahok.
Hal ini terjadi di depan Istana Negara. Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Konstitusi hadir berunjuk rasa mendukung Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
Beberapa spanduk bernada dukungan terhadap Ahok pun dibawa. Satu yang paling menyita perhatian ada poster bergambar Ahok dengan baju Pakaian Dinas Upacara (PDU) putih. Di sisi lainnya bertuliskan 'Ahok You Will Never Walk Alone'.
Ucapan serupa juga dikumandangkan para demonstran. "Ahok, Ahok, Ahok, You Will Never Walk Alone," ujar para demonstran, Rabu (19/11/2014).
Sementara, Koordinator Akis, Rubi, mengatakan Ahok memang harus segera dilantik. Sebab, dia hanya punya waktu 2 tahun untuk menuntaskan 9 program Jakarta Baru yang disampaikan saat kampanye bersama Jokowi.
"Ahok harus segera dilantik karena Ahok harus segera menjalankan 9 program Jakarta Baru untuk 2 tahun ke depan," kata Rubi di lokasi.
Menurut Rubi, secara konstitusi Ahok sudah pasti menjadi Gubernur DKI Jakarta karena posisinya sebegai Wakil Gubernur. Sedangkan, menyikapi kelompok masyarakat yang menolak pelantikan Ahok, dia menilai itu bagian dari demokrasi.
"Kalau ada pihak-pihak yang tidak setuju itu bagian demokrasi. Kami menginginkan Jakarta tetap damai dan 9 program Jakarta Baru harus segera terealisasi," tutup Rubi.
Advertisement