Ini Tugas Pertama Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menyatakan langkah pertama setelah dilantik adalah melakukan pembenahan lembaga.

Amien Sunaryadi mengatakan, meski pengetahuannya soal dunia migas masih terbatas, tetapi ia paham saat ini ada banyak transaksi yang harus dipercepat dan jelas.

"Saya memahami di Indonesia ada 300 perusahaan KKKS (kontraktor Kontrak Kerjasama) yang diberi kontrak eksplorasi dan produksi. KKKS disupport 1.500 kontraktor dimana hubungan dalam bentuk transaksi sangat banyak supaya bisa cepat ada kepastian dibutuhkan proses jelas tapi prudent," kata Amien, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (18/11/2014).

Oleh karena itu, Amien akan melakukan pembenahan berbagai proses yang melibatkan SKK Migas dalam waktu dekat baik internal maupun eksternal.

"Saya melihat dalam singkat kira-kira pembenahan sistem terkait berbagi proses internal SKK Migas, SKK dan KKKS dan KKKS dengan Kontraktor. Kalau sistem itu dibenahi ada kecepatan dan kepastian tinggi," ungkapnya.

Selain itu, menurut Amien, perlu dilakukan pembenahan lembagaan SKK Migas, dengan menyempurnakan dan mengubah struktur, membenahi sistem manajemen keuangan.

"Saya yakin proses jelas keputusan cepat dan kepastian berbisnis tinggi. Saya yakin eksplorasi bisa lebih cepat diprediksi dan produksi ditingkatkan," tutur Amien.