Tiba di Balaikota DKI, Ahok Disambut Sukacita Barisan PNS

Di halaman Balaikota DKI tampak beberapa karangan bunga ucapan selamat kepada Ahok dari berbagai kalangan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 19 Nov 2014, 17:04 WIB
Acara halal bihalal dengan seluruh PNS di lingkungan Pemprov DKI itu dimulai sekitar pukul 8.00 WIB, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung bertolak ke kantornya di Balaikota DKI, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/11/2014), tiba di Balaikota DKI, Ahok langsung disambut puluhan PNS yang ingin mengucapkan selamat atas peneterapan dirinya sebagai orang nomor 1 di Jakarta itu.

Ahok yang mengenakan seragam gubernur warna putih itu, didampingi istrinya Veronica Tan. Keduanya langsung masuk ke dalam ruang Balaikota DKI.

Di halaman Balaikota DKI tampak beberapa karangan bunga yang datang dari berbagai pihak, di antaranya kalangan pengusaha seperti Feng Sin Tailor, mantan Gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008 Syahrial Oesman, pengacara kondang Hotman Paris, Kepala Satpol PP Harianto Badjoeri, Fraksi PDI-P DPRD DKI dan beberapa dari Dinas dan SKPD.

Di dalam gedung, Ahok telah ditunggu ratusan PNS DKI Jakarta yang telah mengantre memberi ucapan selamat kepada Ahok. Satu persatu para PNS berbagai golongan mengantre dan secara bergantian bersalaman dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Beberapa pejabat, seperti Deputi Gubernur Sylviana Murni bahkan sempat berfoto selfie bersama Ahok dan istrinya.

Ucapan Spontan

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, sambutan PNS DKI kepada Ahok merupakan aksi spontanitas dari para pegawai yang tidak direncanakan sebelumnya.

"Ini spontan saja, namanya kan beliau baru dilantik, ya kita ingin mengucapkan selamat," kata dia.

Agustino pun turut menyambut dengan sukacita atas dilantiknya Ahok sebagai gubernur DKI baru menggantikan gubernur sebelumnya, Joko Widodo atau Jokowi yang mengundurkan diri, untuk mengemban amanah yang lebih besar, sebagai Presiden RI.

"Ini kan bagian dari penyambutan pelantikan ini, karena banyak yang tidak bisa hadir dalam acara pelantikan barusan. Lagipula, nggak tiap hari juga. Setelah itu baru kerja lagi," tandas Agustino tentang pelantikan Ahok. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya