Liputan6.com, Jakarta - Berbagai elemen masyarakat yang datang untuk menyatakan pendapat di depan Istana sejak siang tadi sudah membubarkan diri. Mereka melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, mendukung pelantikan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta, hingga menolak aksi penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sudah membubarkan diri sejak pukul 15.45 WIB. Sebelum meninggalkan Istana, massa sempat membakar kardus kemasan air mineral yang mereka bawa. Setelah sebentar berorasi, mereka lalu membubarkan diri dengan berjalan kaki. HMI melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sedangkan, aksi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) masih berlanjut. Mereka masih meneriakan berbagai tuntutan sambil diselingi lagu perjuangan.
Sekitar pukul 16.15 WIB, seluruh massa aksi akhirnya membubarkan diri. Jalan Medan Merdeka Utara yang sedari tadi terhambat karena ada aksi kini berangsur normal.
Sementara, petugas Brimob yang semula bersiaga di depan pintu Istana pun sudah tidak tampak. Mereka juga ikut membubarkan diri dan kembali ke base masing-masing.
Aksi sempat berlangsung ricuh. Saling dorong antara mahasiswa dan polisi beberapa kali terjadi. Akibatnya, memancing reaksi dari petugas Brimob yang bersiaga mengamankan unjuk rasa.
Ratusan anggota Brimob langsung turun dari 2 unit truk, yang berada tepat di depan pintu Istana Merdeka. Mereka lalu membuat barikade di balik kawat berduri yang terbentang di sepanjang Istana Merdeka.
2 Water Canon juga sudah disiagakan di kedua sisi Istana Merdeka. Meski tampak ada pengamanan berbeda, Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendero Pandowo menilai hal itu sangat wajar.
"Tidak, itu pengamanan biasa saja tidak ada yang istimewa. Kita layani pokoknya unjuk rasa ini. Tidak ada penutupan jalan, yang penting tidak mengganggu lalu lintas. Pokoknya aman," ujar Hendro di lokasi demo. (Mvi/Mut)
Demo Bubar, Lalu Lintas di Istana Berangsur Normal
Pasukan Brimob yang mengamankan demo di depan istana juga sudah membubarkan diri.
diperbarui 19 Nov 2014, 17:20 WIBDemo HMI menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Istana (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Artis Tampan Indonesia yang Betah Melajang hingga 2024, High Quality Jomblo
30 Rekomendasi Makanan Diet Sehat, Ada Telur hingga Kimchi
Tak Mau Ada PHK di PT Sritex, Ketua Komisi VII DPR Tagih Janji Pemerintah
Energi Positif dan Kejutan, Inilah Pesan Semesta untuk 4 Zodiak
Penumpang Azerbaijan Airlines Kirim Video ke Istri Sebelum Pesawat Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir Para Penumpang
4 HP Samsung Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
Rashford Masih Bisa Selamat di Manchester United, Amorim Kasih Bocorannya
Top 3: Peringatan Bada Ekonomi RI di 2025
Menuju Rusia, Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan
VIDEO: Detik-detik Perampokan Toko Emas di Pasar Kemukusan, Pelaku Bawa Senjata Api
Citra Scholastika Rayakan Natal Bersama Keluarga, Ungkap Menu Khas yang Tersaji di Rumah
Sejarah Tari Tumbu Tanah, Kesenian Tradisional Papua Barat Penuh Makna